Sabtu, 13 September 2014

Jokowi Nostalgia di Sungai Tempat Mandi Saat Kecil


Presiden terpilih Joko Widodo blusukan di Kali Anyar, sungai yang biasa dia gunakan untuk mandi di masa kecil, Sabtu (13/9/2014). Tanpa canggung, Jokowi menyusuri gang sempit yang berada di sebelah utara Terminal Tirtonadi, Solo.
Di lokasi tersebut sekitar pukul 11:00 WIB, Jokowi menyapa beberapa teman bermainnya saat masih tinggal di kampung itu.
Jokowi disambut meriah oleh masyarakat sejak turun dari mobil Mercedes berpelat nomor B-1372-RFS. Melalui pengamanan yang tidak terlampau ketat, masyarakat bebas bersalaman dengan bekas Wali Kota Surakarta tersebut. "Dulu, rumah saya di tepi selatan sungai ini," ujar Jokowi.
Keluarga Jokowi hanya tinggal di lokasi tersebut selama beberapa tahun lantaran rumahnya digusur. Sebenarnya, keluarga Jokowi mendapat tanah pengganti di tepi utara sungai. Namun keluarga Jokowi memilih tinggal bersama kerabatnya yang memiliki rumah tidak jauh dari kampung itu.
Jokowi sebenarnya sudah tidak terlalu hafal letak rumahnya dahulu. "Yang jelas, kedung (palung sungai) ini tepat berada di belakang rumah saya," tuturnya sembari menunjuk bagian sungai yang memiliki dasar paling dalam.
Jokowi mengaku sering mandi dan berenang di palung sungai tersebut sewaktu kecil. "Saya kan pintar renang," katanya. Hanya saja, sungai yang dulunya jernih itu saat ini sudah tidak mungkin lagi digunakan untuk mandi lantaran airnya yang kotor.
Saat asyik bercerita dan menjawab pertanyaan dari wartawan, Jokowi tiba-tiba berhenti. Dia lalu melihat ke atas pohon, lalu meminta beberapa anak yang berada di atas pohon untuk turun.
"Turun saja," kata Jokowi.
Sejumlah pengawal presiden pun membantu beberapa anak untuk turun dari atas pohon. Kejadian spontan tersebut memancing tawa warga dan jurnalis yang sedang melakukan sesi wawancara.
 Di Kampung tersebut, Jokowi menyempatkan diri menyusuri perkampungan sempit dan kumuh sejauh 500 meter, menuju Sungai Kalianyar.
Ratusan warga bertepuk tangan dan memanggil-manggil nama mantan wali kotanya tersebut, begitu ia turun dari mobil. Di Sungai tersebut Jokowi cukup lama memandangi sungai dan bercengkrama dengan warga dan sejumlah teman masa kecilnya.
"Saya dulu selalu ke sini kalau pulang sekolah, tempatnya enak, sungainya bening," ujar Jokowi sambil berjalan menuju bawah pohon talok untuk berteduh.
Di tempat tersebut, tak henti-hentinya warga menyebut nama Jokowi, berebut foto bersama maupun bersalaman. Setelah cukup lama bercengkrama dengan warga, Jokowi yang pergi tanpa ditemani istri dan anaknya, tiba-tiba ingat beberapa nama temannya.
"Bardi mana Bardi, Agus mana ini kok nggak kelihatan," panggil Jokowi seraya ditirukan oleh warga.
Tak lama kemudian, kedua sahabat masa kecilnya itu muncul. Menurut sejumlah warga, Bardi adalah tukang ojek semasa kecil Jokowi, sedangkan Agus adalah tukang pembuat tenda bambu, yang sering mancing dan mandi bersama Jokowi.
Setelah sekira 1,5 jam bercengkrama dengan warga, dan wartawan, Jokowi segera menuju Masjid Kalimosodo. Di depan masjid yang pernah dia resmikan semasa menjabat wali kota itu, Jokowi hanya memandanginya saja sebentar.
Tak lama kemudian, Jokowi mengunjungi penjahit pribadinya, Suparto. Di tempat tersebut Jokowi sempat melihat-lihat baju kotak-kotak dan ukur baju. Tak lama kemudian Jokowi meninggalkan kampung yang penuh kenangan tersebut.   [tempo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar