Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional, Yandri Susanto,
menegaskan partainya tidak akan pernah sekalipun bergabung dalam koalisi pemerintahan
Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) dan akan tetap berkoalisi permanen dalam Koalisi Merah Putih di bawah pimpinan Prabowo sampai kapanpun.
Menurut Yandri, berada di luar pemerintahan merupakan kehormatan bagi partai yang lahir dari Reformasi itu.
"PAN ini terhormat kalau di luar pemerintahan. Kita berkeyakinan
Koalisi Merah Putih akan solid dalam rangka kehidupan berbangsa dan
bernegara bukan dalam jegal menjegal," kata Yandri di Warung Daun,
Cikini, Jakarta, Sabtu (13/9/2014).
Yandri menambahkan, komposisi Koalisi Merah Putih akan tetap sama dan
tidak akan tertarik bergabung dengan Jokowi-JK. Terkait PPP sendiri
yang kini tengah dilanda krisis kepemimpinan, Yandri mengatakan partai
berlambang Kabah itu akan tetap bersama-sama mereka.
"Yakin saya tidak akan yang tergoda untuk menyebrang ke pihak sana,
kita akan fokus mengawal konstitusi, mengawal pemerintahan secara
bersama-sama. Niatnya untuk rakyat," ungkap Yandri.
Terkait sikap internal PAN, Yandri membantah ada riak politik. Yandri
membantah jika kebijakan DPP PAN 'disetir' oleh Amin Rais yang sangat
condong ke Prabowo, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
"Nggak ada. Semua ruhnya, semangatnya kita tetap di luar pemerintahan," tukas Yandri.
YAA SILAHKAN KAMI RAKYAT MENUNGGU LANGKAH2 ANDA2 SEMUA, YANG PENTING UNTUK RAKYAT YANG TELAH LAMA MENDERITA AGAR SEGERA DIPRIORITASKAN PENANGANANYA.
BalasHapus