Jokowi menjadi korban penundaan rapat paripurna penetapan pimpinan DPRD
DKI Jakarta. Akibat penundaan tersebut, maka proses di parlemen terhadap
surat pengunduran dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Sudah beberapa minggu lalu saya kirim ke sana," jawab Jokowi ditanya soal surat pengunduran dirinya.
"Sudah jangan tanya saya lagi. Kejar yang di sana (DPRD DKI)" sambungnya
di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Senin (22/9/2014)
malam.
Jokowi mengatakan, dirinya akan lebih konsentrasi menyiapkan
pemerintahan baru. Dia amat berharap surat pengunduran dirinya sebagai
Gubernur DKI Jakarta tuntas sebelum resmi dilantik sebagai Presiden RI
pada 20 Oktober mendatang.
"Semakin cepet suratnya diproses semakin bagus. Semakin bisa konsentrasi," ujar kader PDIP ini.
Ketika ditanya ada yang sengaja menunda proses penetapan pimpinan dewan
legislatif. Jokowi enggan menjawab. "Ya engga tau, bukan wilayah saya,"
tandas dia.
Ya--ya--yaa---, bagaimana ini?, menyelesaikan urusan pengunduran diri bp Jokowi dari gubernur DKI saja nggak selesai2 baimana ngurusin rakyat jakarta yang jumlahnya banyak dan berbeda2 keinginannya. waduh-- waduh---waduh---, seluruh rakyat Indonesia sudah sangat menunggu hal ini. Pokoknya jangan lagi ngomong " yang butuh siapa? ". Ini menyangkut hajat seluruh rakyat Indonesia bang. ayo---ayo--- kerja bang untuk rakyat.
BalasHapus