Calon presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akhirnya keluar dari rumah dinasnya untuk menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18, Menteng, Jakarta Pusat. Jalan kaki ke TPS yang tepat berada di depan rumah dinasnya, Jokowi ditemani istrinya, Ny Iriana Joko Widodo.
Jokowi mengenakan kemeja batik lengan panjang warga cokelat.
Sementara Iriana memakai baju muslim warna putih disertai kerudung. Sampai di TPS sekitar pukul 10.15 Wib, Rabu (9/7), keduanya melempar senyum kepada para warga dan wartawan yang sudah menunggu.
Seperti warga biasa, Jokowi dan istri pun ikut antre sebelum masuk ke bilik suara. Begitu mendapat giliran dan mengambil kertas suara, Jokowi dan istri menuju ke bilik suara yang bersebelahan. Sebelum mencoblos, keduanya memamerkan kertas suaranya kepada wartawan.
Saat mencoblos, Jokowi sempat disoraki oleh para warga dan pendukungnya. Bahkan, sebagian mereka bertepuk tangan untuk capres nomor dua ini. "Jokowi, Jokowi , Jokowi ," sorak mereka sambil bertepuk tangan.
Sebelum memasukkan kertas suara ke kotak, Jokowi dan istri juga memamerkan lagi kertas suara yang sudah tercoblos kepada wartawan. Senyum sumringah tampak terpancar dari pasangan suami istri tersebut.
Di luar TPS, Jokowi sempat menyampaikan sedikit pernyataan.
Setelah menggunakan hak pilihnya, Jokowi pun mendatangi meja tempat ia harus mencelupkan jarinya ke tinta ungu sebagai tanda telah mencoblos. Namun, bukan jari kelingking yang ia celupkan pada tinta. Melainkan jari telunjuk dan jari tengah. Jokowi dan Iriana kembali memamerkan dua jari mereka yang telah dicelup tinta ungu.
"Saya melihat hari ini masyarakat penuh kegembiraan. Ini merupkan kegembiraan politik, kita harapkan kegembiraan ini tidak dinodai dengan hal-hal yang tidak baik," ujarnya usai mencoblos.
Selain itu, Jokowi juga menegaskan bahwa dalam pesta demokrasi ini jangan dinodai dengan hal-hal yang negatif seperti politik uang dan kerusuhan. Pasalnya, saat ini masyarakat Indonesia sudah pintar dan mampu memaknai Pilpres untuk memimpin Indonesia kedepan lebih maju.
"Kegembiraan politik yang sudah baik masih dinodai dengan hal-hal yang tidak baik seperti itu," tuturnya.
Untuk hasil sementara yang dilakukan oleh berbagai lembaga survey, kata dia, belum mengetahuinya. Dia akan menunggu sampai hasil hitung cepat sementara itu keluar. Apalagi, dia menargetkan selisih sebesar 10 persen.
"Lihat nanti, sabar aja, tunggu empat jam lima jam," tuturnya.
Sejauh ini, temuan-temuan dilapangan, dia belum mengetahuinya. Kalau ada kecurangan tentunya akan berpengaruh terhadap hasil dari penghitungan suara.
"Ndak tahu. Tergantung sejauh mana, kalau masif ya ngaruh. Kalau ketangkap-ketangkap berarti gak masif. Tapi gak tahu," pungkasnya.
Kemudian dia dan istri kembali masuk ke rumah dinasnya dengan berjalan kaki. Selanjutnya, Jokowi direncanakan akan mendampingi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mencoblos di TPS, Kebagusan, Jakarta Selatan. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar