Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Riyana
Hardjapamekas yakin Joko Widodo (Jokowi) mampu membenahi birokrasi yang
korup jika terpilih menjadi presiden. Hal ini ia sampaikan saat diminta
menanggapi visi, misi, dan agenda pasangan capres cawapres nomor urut 2
Jokowi-Jusuf Kalla.
Menurut Erry, kepemimpinan Jokowi terbukti saat ia menjabat sebagai
Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Ia menilai Jokowi konsisten
membenahi sistem pemerintahan dan mencegah pihaknya terlibat ke arah
korupsi.
“Pencegahan dan tindakan melawan korupsi juga sudah dilakukan Pak
Jokowi. Karena itu kita berharap beliau bisa melanjutkannya dalam
tataran yang lebih besar jika terpilih menjadi presiden,” kata Erry di
Media Center Jokowi-JK, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2014).
Mantan Direktur Utama PT Timah Tbk, itu juga yakin Jokowi akan
memperbaiki sistem pemerintahan, meningkatkan kinerja aparat, dan
memberikan pelayanan publik lebih profesional.
"Jokowi-JK akan mewujudkan pemerintahan yang bersih melalui agenda aksi
dalam memberantas korupsi. Mereka akan melakukan pelayanan publik yang
bebas korupsi melalui teknologi informasi yang transparan," ujarnya.
Selain itu, Erry menambahkan, Jokowi ajan mencegah korupsi melalui
penerapan sistem integritas nasional dan menutup peluang terjadinya
korupsi dalam sistem penyelenggaraan negara dan penegakan hukum. Jokowi
juga akan memprioritaskan penanganan kasus korupsi di sektor penegakan
hukum, politik, pajak, bea cukai, dan industri sumber daya alam. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar