Pasangan capres-cawapres Jokowi-JK mengumpulkan sumbangan dari
perseorangan dan perusahaan untuk kegiatan kampanyenya. Perolehan
sumbangan itu kini mencapai Rp 47,1 miliar.
Seperti yang
disampaikan oleh Koordinator Media Center Jokowi-JK Zuhaeri Misrawi
melalui surat elektronik, Sabtu (14/6/2014). Pada pukul 10.00 WIB tadi,
sumbangan yang telah dikumpulkan baik dari perseorangan maupun
perusahaan telah mencapai Rp 47.132.777.531.
"Total yang masuk
untuk sumbangan gotong royong Rp 47 miliar lebih. Ada tiga rekening yang
dibuka khusus untuk sumbangan gotong royong pemenangan Joko
Widodo-Jusuf Kalla," kata Zuhaeri.
Tiga rekening dari tiga bank
berbeda itu menggunakan nama Joko Widodo/Jusuf Kalla. Tiga bank tersebut
adalah BRI, Mandiri dan BCA.
"Jumlah penyumbang perseorangan 35.507 orang, sedangkan dari perusahaan ada 7 perusahaan," kata Zuhaeri.
Zuhaeri
menyatakan setiap penyumbang perseorangan diwajibkan mencantumkan nama,
alamat, nomor telepon dan identitas sesuai UU yang berlaku. Ia juga
menegaskan nomor rekening di luar tiga bank itu tidak sah.
"Perlu
disampaikan kepada para penyumbang, baik perseorangan maupun
perusahaan, bahwa sesuai dengan UU nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan
Umum Presiden dan Wakil Presiden Pasal 96, bahwa sumbangan dari
perseorangan tidak boleh melebihi Rp 1.000.000.000 dan sumbangan dari
perusahaan tidak boleh melebihi Rp 5.000.000.000," ujar Zuhaeri. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar