Kunjungan Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) ke kota kelahirannya, Solo, Jawa Tengah, dielu-elukan warga. Usai keluar dari kediaman Habib Syeh Bin Abdul Qadir Assegaf, Jokowi yang mengendarai mobil Toyota Kijang Avansa warna putih mendapat sambutan meriah warga.
Namun ratusan warga yang terdiri dari semua lapisan, tak bisa bersalaman dengan mantan wali kotanya tersebut. Ini lantaran Jokowi yang sudah berada di dalam mobil semenjak di halaman kediaman Habib Assegaf, segera meninggalkan tempat tersebut. Kerumunan warga Solo sepanjang hampir 1 kilometer tersebut hanya bisa menyaksikan mobil Jokowi melintas.
Warga pun hanya bisa memanggil dan melambaikan tangan kepada putra Solo tersebut. Jokowi yang membuka jendela mobil membalas sapaan dan lambaian tangan, dengan senyum lebar. Bahkan di antara warga Solo, ada yang menyapa dengan kata-kata, Pak Wali.
"Saya kangen sama beliau. Namanya sangat melekat di hati warga Solo. Bagi saya beliau masih wali kota kami. Meskipun sekarang jabatannya gubernur atau presiden," ucap Wawan, warga Semanggi, Pasarkliwon.
Kuncoro, warga Bekonang, Sukoharjo mengaku penasaran ingin melihat Jokowi. Meskipun dulu sering melihat saat masih menjabat wali kota, namun setelah menjadi gubernur DKI Jakarta, dan capres, dia hanya bias menyaksikan di televisi.
Penasaran Mas, setelah kemarin melihat beliau debat capres,. Kebetulan saya kerja di Pasar Notoharjo, dekat dengan rumah Habib. Jadi waktu tadi mendengar ada pak Jokowi, saya langsung ke sini, ujarnya.
Kuncoro berharap, Jokowi akan terpilih menjadi presiden. Dia berharap Indonesia akan lebih maju dan sejahtera setelah dipimpin oleh Jokowi dan Jusuf Kalla nanti. Kemiskinan, keterbelakangan akan segera berlalu.
Pak Jokowi itu programnya jelas, visi misinya juga jelas. Saya yakin Indonesia akan lebih baik, rakyat akan lebih makmur, pungkasnya. [ren/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar