Sosok mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dinilai tidak begitu tepat untuk mendampingi Jokowi sebagai capres PDI Perjuangan. Kepentingan bisnis JK dinilai bakal menghambat dan menjadikan matahari kembar dalam pemerintahan.
Direktur Freedom Foundation, Darmawan Sinayangsah, mengatakan sosok JK memang sangat populer baik sebagai pebisnis maupun politisi. Menurutnya JK sebenarnya berpotensi menjadi Presiden sesungguhnya.
"Tapi JK juga berpotensi menjadi matahari kembar bagi capresnya. Dengan didukung konglomerat Sofyan Wanandi, berpotensi menyandera Jokowi dengan gurita bisnisnya," papar Darmawan di hotel Atlet Century, Minggu (13/4/2014).
Ia menjelaskan sosok JK sebagai pebisnis, akan menghadapi kritik dan resistensi dari civil society. Darmawan juga mengingatkan JK pernah kalah dalam pemilu 2009, meskipun pernah menjabat sebagai wapres pada tahun 2004.
"Semua itu sekaligus jadi titik kuat dan kelemahannya. JK pernah jadi Wapres 2004-2009, tapi tahun 2009 kalah sebagai capres sehingga dignity-nya merosot kalau jadi cawapres 2014," imbuhnya.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar