Kamis, 06 Maret 2014

Ngebet Koalisi dengan PDIP, PKB Ingin Duetkan Jokowi-JK?

Jelang Pemilu 2014, PKB tak sungkan membuka manuver politiknya dengan mengumbar keinginan berkoalisi dengan PDIP. Jika melihat stok capres yang terikat dengan PKB, mungkin kah partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar ini ingin menduetkan Joko Widodo (Jokowi) dengan Jusuf Kalla (JK)?
Dalam berbagai survei, duet Jokowi-JK memang menjadi pasangan capres-cawapres yang paling moncer. Yang terbaru, survei Pusat Data Bersatu menempatkan duet Jokowi-JK di puncak simulasi pasangan capres cawapres dengan elektabilitas 22,3 persen, mengalahkan duet Prabowo-Hatta yang hanya memiliki elektabilitas 10,2 persen.
Bisa jadi keinginan PKB berkoalisi dengan PDIP adalah untuk merealisasikan duet itu. Seperti diketahui, JK saat ini adalah salah satu kandidat capres PKB.
"PKB pada dasarnya akan buka koalisi dengan semua parpol, tapi wabil khusus dengan PDIP," kata Ketua DPP PKB Marwan Ja'far kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/3/2014).
Jika duet ini terwujud, PKB akan mendapat porsi yang aman di pemerintahan. Sebab, meski JK kader Golkar, PKB yang bisa mengambil 'upah' jasa mendekatkan Ketua PMI itu ke PDIP.
"Ini tentu koalisi di pilpres. Akan lebih baik kalau ada pembicaraan lebih serius sebelum pemilu, karena sebetulnya chemistry secara historis memang ketemu," ujar Marwan.
Apakah duet Jokowi-JK yang bakal diusung, ataukah Jokowi-Rhoma Irama yang lebih nyentrik?
"Duet itu mungkin terjadi," jawab Marwan diplomatis.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar