Simpatisan Jokowi di Malang Dirikan Posko

Sebanyak 900 warga simpatisan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi mendirikan 28 posko yang dinamakan Posko Jokowi Presiden RI di Malang, Jawa Timur. Posko tersebut didirikan untuk menggalang dukungan agar PDI Perjuangan mencalonkan Jokowi sebagai calon presidennya pada Pilpres 2014.
"Yang mendirikan posko itu simpatisan Jokowi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bersatu untuk Jokowi Presiden RI," ujar Ketua Aliansi Rakyat Bersatu untuk Jokowi, Rudianto Hari Istikno, kepada Kompas.com, Kamis (6/3/2014).
Posko tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di Malang, seperti Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Menurut Rudianto, yang ditemui di Posko Jokowi di Jalan Tambakasri, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, posko sebenarnya sudah mulai didirikan sejak setahun lalu.
Namun, dukungan meluas setelah tim mulai aktif bergerak ke masyarakat bawah, seperti petani dan para buruh, beberapa bulan belakangan. Saat ini, lanjutnya, sudah ada 900 simpatisan pendukung Jokowi di Malang Raya. Rudianto mengatakan, para simpatisan sepakat bahwa Jokowi adalah tokoh yang pantas untuk memimpin Indonesia ke depan.
"Melihat kinerja Jokowi yang sangat merakyat, tidak tersandera oleh kontrak politik, sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta, kerjanya cukup memuaskan hati rakyat," ungkapnya.
Oleh karena itu, Rudianto berharap PDI-P tidak memiliki alasan lain untuk tidak mencalonkan Jokowi pada pilpres mendatang.
"Sosok Jokowi yang berjiwa Bung Karno itu sangat layak memimpin bangsa ini," katanya.
Selain mendirikan posko, para pendukung Jokowi ini juga menjadi koordinator di masing-masing wilayahnya di Malang. Rudianto mengaku, para simpatisan akan bergerak tanpa imbalan apa pun, bahkan untuk mencetak spanduk dan stiker. Saat ini, menurutnya, sudah ada sebanyak 500 spanduk yang tersebar di Malang.
"Mendirikan posko itu dana saweran dari warga sendiri. Kita juga sudah menyebarkan 20.400 stiker bergambar Jokowi dan bertuliskan 'Jokowi Presiden RI' juga dana dari pendukungnya," ucapnya.
"Semangat itu karena rakyat ingin dipimpin sosok Jokowi. Ini semua murni gerakan rakyat untuk bangsa ini," tambahnya kemudian.
Lebih lanjut, Rudianto menambahkan bahwa gerakan simpatisan Jokowi di Malang Raya itu juga menyosialisasikan pendidikan politik yang edukatif dan membawa misi politik kebangsaan. Sasaran utamanya adalah para petani dan buruh. Dari sejumlah percakapan, Rudianto menyimpulkan bahwa masyarakat sudah bosan dipimpin dengan gaya formalitas.
"Bosan dengan ucapan pemimpin yang hanya obral janji saja tak pernah terealisasi. Rakyat tak butuh pencitraan semata. Karena, pemimpin saat ini hanya membangun pencitraan, tapi kerjanya nol," tandasnya.

Sumber :
kompas.com