Acara yang juga dihadiri oleh beberapa orang dari Projo nasional ini juga dihadiri kurang lebih 108 relawan Projo dari 29 kota atau kabupaten se-Jawa Timur.
Projo Jawa Timur ini dibentuk atas prakarsa dari LSM Koalisi Rakyat Bersatu (Kareb), sejumlah tokoh tokoh masyarakat, beberapa alumni dari pemuda demokrat, alumni dari GMNI, SPSI, dan beberapa perwakilan dari petani Tuban.
"Kareb sebagai LSM menyuarakan suara dari masyarakat yang jatuh cinta dengan sosok Jokowi yang jujur, sederhana, dan apa adanya," kata Madchan Hadi, koordinator Kareb Jawa Timur kepada Tempo. Selain itu, masyarakat ingin adanya perubahan dengan naiknya Jokowi menjadi capres pada Pemilu 2014.
Pria yang juga sebagai koordinator Projo Jawa Timur ini menjelaskan bahwa deklarasi ini sama sekali tidak berkaitan dengan partai pengusung Jokowi dalam hal ini adalah PDIP. Madchan juga menambahkan bahwa tidak ada orang dari struktur PDIP Jatim yang ikut dalam deklarasi ini. Hasil deklarasi ini rencananya diserahkan kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sementara itu, koordinator projo nasional yang juga mantan Ketua DPP PDIP Gunawan Wirosaroyo mengatakan gerakan Projo ini merupakan gerak massal yang terkoordinasi sehingga gerakan ini tidak menjadi liar. "Tujuan dari gerakan ini menyadarkan partai pengusung Jokowi untuk segera merestui Jokowi sebagai capres 2014," Gunawan.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar