Sabtu, 22 Februari 2014

Penyadapan Jokowi Mencurigakan Kalau Tak Dilaporkan Polisi

Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengungkapkan adanya alat sadap yang ditemukan di rumah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Direktur Political Wave, Yose Rizal mempertanyakan kemunculan isu tersebut.
"Ini menjadi pertanyaan karena baru muncul sekarang. Padahal katanya kan itu sudah dari tahun lalu. Permasalahannya adalah saat ini bertepatan dengan munculnya #saverisma di jejaring sosial," tutur Jose di Warung Daun, Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2/2014).
Menurut dia apabila isu ini hanya untuk membelokkan isu, maka kemungkinan PDIP sedang mencoba membendung wacana #saverisma. Karena wacana tersebut dikhawatirkan akan menjatuhkan PDIP.
"Kita tahu kan ya dukungan itu karena Bu Risma diisukan akan mundur. Kemudian #saverisma muncul. Nah isu itu setelah ada polemik pemilihan wawali Surabaya. Jadi ada indikasi konflik internal. Sehingga mungkin isu penyadapan dikeluarkan. Padahal kalau saya lihat masyarakat sudah tidak tertarik dengan penyadapan," kata Yose.
Dia pun menantang Jokowi maupun PDIP untuk melaporkan penyadapan ini ke pihak kepolisian. Pasalnya masyarakat mulai curiga terhadap kemungkinan adanya rekayasa dalam isu penyadapan.
"Tentu seharusnya ada lapor ke polisi. Karena kalau hanya seperti ini saja masyarakat bisa antipati kepada PDIP ataupun Jokowi," pungkas dia.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar