Jumat, 10 Januari 2014

Jokowi Tahun Ini Berencana Beli Bus Tingkat Lokal

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah membeli lima bus tingkat pariwisata yang akan digratiskan. Meski mengalami keterlambatan, pekan depan kelima bus yang dibeli dari China ini akan segera dapat dinikmati warga Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan pembelian bus dari negeri China dibandingkan produksi dalam negeri karena waktu lelang yang sempit.
"Tapi karena waktu lelangnya mepet makanya kita ambil yang dari China saja," ungkap Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/1/2014).
Jokowi mengakui, banyak daerah di Indonesia yang mampu memproduksi bus yang dimaksud. Dia mencontohkan daerah yang dekat dengan rumahnya, Magelang. Jokowi mengungkapkan, sewaktu menjabat sebagai Wali Kota Solo, membeli bus selalu dari Magelang.
Tapi Jokowi memastikan akan memaksimalkan produk dalam negeri setelah sistem lelang dihapuskan dan diganti dengan e-catalog. Karena dengan sistem tersebut, Pemprov dapat lebih mudah menentukan barang yang akan dibeli.
"Sekali lagi kalau bus itu sudah masuk dalam e-catalog dengan itu sistem lelang akan hilang. Kalau sistemnya udah begitu kita mungkin bisa beli bus dalam negeri," tutup Jokowi.
Seperti diketahui, pengusaha asal Kudus menciptakan bus bertingkat 3-axle alias dengan sumbu roda tiga titik pertama di Indonesia. Keunggulan bus ini ialah menawarkan super kemewahan sehingga membuat para penumpang merasakan kenyamanan.
"Bus ini bisa dimuat untuk kemewahan agar penumpangnya merasakan nyaman," ujar Manajemen Karoseri Nusantara Gemilang Yosep saat dihubungi oleh merdeka.com, Minggu (5/1/2014).
Dia menjelaskan fasilitas yang dimiliki bus bertingkat itu seperti, tempat duduk, televisi, toilet, dan ruang meeting. Semuanya super mewah. Untuk kapasitas penumpangnya hanya dapat dihuni 26 orang. "Hal ini dikarenakan bus tersebut mengunggulkan kemewahan. Di bawah 6 penumpang sedangkan di atas 20 penumpang," katanya.
Bus bertingkat dengan tinggi 3,9 meter, lebar 2,5 meter dan panjang 13,5 meter ini sudah dipamerkan di kota Surabaya dan pekan ini Bus tersebut akan dipamerkan di Jakarta. "Untuk armada bus tersebut saat ini hanya dapat beroperasi untuk penyewaan pariwisata dan untuk sewanya masih belum dikeluarkan," katanya.
Diharapkan setelah dipamerkan bus bertingkat tersebut dapat memberikan kenyamanan masyarakat serta menambahkan persaingan transportasi lebih baik di negara lain.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar