Sabtu, 22 Juni 2013

Ulasan Kompas: Jokowi dan Soekarno, Sama-sama Menginspirasi

Sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dianggap sama-sama menginspirasi seperti halnya Soekarno, tokoh proklamator sekaligus Presiden pertama Indonesia. Banyak karakter Soekarno dinilai melekat pula pada Jokowi.
"Dua-duanya sangat menginspirasi rakyat Indonesia," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Maruarar Sirait, Jumat (21/6/2013).  Selain itu, menurut dia, kedua tokoh tersebut juga punya kesamaan dalam cara mencintai rakyat, tegas, memiliki jiwa kepemimpinan kuat, dan nasionalis.
Anggota Komisi XI DPR ini menyampaikan, semasa hidupnya, Soekarno memiliki sikap politik yang bebas aktif. Tidak condong ke barat atau timur, tetapi memilih berada di antara keduanya, berdaulat di bidang politik, budaya, dan ekonomi.
Sosok Soekarno yang sanggup menginspirasi itulah yang akhirnya menuai kepercayaan untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Terlebih lagi, Soekarno dikenal memiliki pemikiran yang jauh ke depan dengan wawasan kuat, sekaligus merupakan orator andal.
Maruarar melihat sosok pria yang gemar blusukan itu menginspirasi karena memberi keteladanan baru. Kesederhanaan Jokowi seakan mendobrak kultur elitis yang melekat di banyak pejabat saat ini.
Jokowi, menurut Maruarar, punya kemampuan mengubah hal rumit menjadi mudah. Selain itu, Jokowi juga merupakan tokoh potensial karena memiliki visi dan mampu menjalankan misi sebagai eksekutor.
"Tapi, kita harus fair karena ada bedanya juga. Pidato Bung Karno selalu berapi-api, sedangkan Jokowi singkat. Tapi, sama menginspirasi, khususnya untuk anak muda yang apatis pada politik, pesimistis pada perubahan," ujarnya.
Sebagai catatan, Jokowi lahir pada 21 Juni 1961 di Surakarta. Pada tanggal yang sama tetapi tahun berbeda, Soekarno wafat. Bung Karno wafat pada 1970 saat berusia 69 tahun.


Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar