Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri sidang paripurna istimewa DPRD DKI
dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-486 DKI Jakarta. Dalam sidang
paripurna istimewa pertama yang diikuti oleh keduanya sejak dilantik
menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Jokowi-Basuki diingatkan
tentang sinergisitas oleh DPRD DKI.
Dalam pidato sambutannya,
Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan mengucapkan selamat ulang tahun untuk
Jakarta. Selain itu, dia juga menyampaikan harapannya agar sidang
paripurna istimewa kali ini dapat mengingatkan sinergisitas antara
Pemprov DKI dengan DPRD DKI Jakarta.
"Sinergisitas itu untuk
mencapai tujuan kita bersama, yaitu kemakmuran warga Jakarta. Karena
sesuai dengan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
disebutkan bahwa penyelenggara pemerintahan daerah adalah Pemprov dan
DPRD," kata Ferrial di Gedung DPRD DKI Jakarta, Sabtu (22/6/2013).
Selain
itu, Ferrial juga menyinggung terkait peningkatan APBD 2013 yang
mencapai Rp 49,9 triliun. Pasalnya, pada tahun 2012, APBD DKI hanya
mencapai Rp 36,02 triliun. Dengan adanya peningkatan anggaran itu,
Ferrial mengharapkan agar Pemprov DKI selalu menggali lebih banyak
sumber-sumber pendapatan dari sektor yang tidak membebani rakyat.
"Peningkatan
anggaran setiap tahun ini di satu pihak merupakan dukungan mutlak yang
diperlukan untuk membangun Jakarta Baru Jakarta Kita," kata politisi
Partai Demokrat tersebut.
Gamawan Absen
Dalam
paripurna istimewa itu, turut hadir pula Wakil Ketua MPR RI Melani
Leimena Suharli, para pimpinan parpol DKI Jakarta, 45 dari 94 anggota
DPRD DKI, anggota DPR RI, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI.
Sebelum menghadiri paripurna, Jokowi-Basuki sempat berfoto bersama SKPD
lainnya dan sarapan bersama tokoh Betawi di Balaikota Jakarta.
Seharusnya,
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi juga dijadwalkan hadir dalam sidang
untuk membacakan pidato sambutan HUT DKI. Namun, berbeda dengan tahun
sebelumnya, kini Gamawan absen. Tahun ini, Gamawan diwakili oleh Staf
Ahli Mendagri Bidang Hukum, Politik, dan Hubungan Antarlembaga,
Reydonnyzar Moenek.
"Sebelum saya menyampaikan pidato, saya
ingin mengucapkan permohonan maaf dari Pak Menteri Dalam Negeri yang
seyogianya ingin sekali menghadiri HUT DKI. Namun, karena satu dan lain
hal, Pak Menteri berhalangan hadir dan diwakili saya," kata Donny,
sapaan akrab Reydonnyzar.
Paripurna istimewa dimulai sekitar
pukul 10.00 WIB setelah Jokowi-Basuki yang masih mengenakan baju
tradisional khas Betawi, ujung serong, berjalan memasuki ruang sidang
mendampingi Ferrial dan Reydonnyzar.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar