Sabtu, 22 Juni 2013

DPRD Tuntut Diikut Sertakan (Sinergisitas) Oleh Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri sidang paripurna istimewa DPRD DKI dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-486 DKI Jakarta. Dalam sidang paripurna istimewa pertama yang diikuti oleh keduanya sejak dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Jokowi-Basuki diingatkan tentang sinergisitas oleh DPRD DKI.
Dalam pidato sambutannya, Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan mengucapkan selamat ulang tahun untuk Jakarta. Selain itu, dia juga menyampaikan harapannya agar sidang paripurna istimewa kali ini dapat mengingatkan sinergisitas antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI Jakarta.
"Sinergisitas itu untuk mencapai tujuan kita bersama, yaitu kemakmuran warga Jakarta. Karena sesuai dengan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah disebutkan bahwa penyelenggara pemerintahan daerah adalah Pemprov dan DPRD," kata Ferrial di Gedung DPRD DKI Jakarta, Sabtu (22/6/2013).
Selain itu, Ferrial juga menyinggung terkait peningkatan APBD 2013 yang mencapai Rp 49,9 triliun. Pasalnya, pada tahun 2012, APBD DKI hanya mencapai Rp 36,02 triliun. Dengan adanya peningkatan anggaran itu, Ferrial mengharapkan agar Pemprov DKI selalu menggali lebih banyak sumber-sumber pendapatan dari sektor yang tidak membebani rakyat.
"Peningkatan anggaran setiap tahun ini di satu pihak merupakan dukungan mutlak yang diperlukan untuk membangun Jakarta Baru Jakarta Kita," kata politisi Partai Demokrat tersebut.

Gamawan Absen
Dalam paripurna istimewa itu, turut hadir pula Wakil Ketua MPR RI Melani Leimena Suharli, para pimpinan parpol DKI Jakarta, 45 dari 94 anggota DPRD DKI, anggota DPR RI, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI. Sebelum menghadiri paripurna, Jokowi-Basuki sempat berfoto bersama SKPD lainnya dan sarapan bersama tokoh Betawi di Balaikota Jakarta.
Seharusnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi juga dijadwalkan hadir dalam sidang untuk membacakan pidato sambutan HUT DKI. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, kini Gamawan absen. Tahun ini, Gamawan diwakili oleh Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum, Politik, dan Hubungan Antarlembaga, Reydonnyzar Moenek.
"Sebelum saya menyampaikan pidato, saya ingin mengucapkan permohonan maaf dari Pak Menteri Dalam Negeri yang seyogianya ingin sekali menghadiri HUT DKI. Namun, karena satu dan lain hal, Pak Menteri berhalangan hadir dan diwakili saya," kata Donny, sapaan akrab Reydonnyzar.
Paripurna istimewa dimulai sekitar pukul 10.00 WIB setelah Jokowi-Basuki yang masih mengenakan baju tradisional khas Betawi, ujung serong, berjalan memasuki ruang sidang mendampingi Ferrial dan Reydonnyzar.


Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar