Sabtu, 22 Juni 2013

Jokowi Buka Pameran Monorail, Dahlan Iskan Yakin Libas Malaysia

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), meresmikan pembukaan pameran monorel di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu. Lokomotif, gerbong, dan rel yang dipamerkan dalam ukuran sebenarnya.
"Saya sangat senang dengan upaya eksibisi yang diprakarsai oleh PT Jakarta Monorail, karena bisa mensosialisasikan kepada rakyat mengenai program Jakarta untuk angkutan masal monorel yang akan segera dibangun di Jakarta," kata Jokowi, dalam peresmian pembukaan pameran monorel di Monas.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Bisnis Ortus Holdings Limited, Banyu Djarot, mengatakan, pameran tersebut bertujuan untuk menginformasikan kepada warga Jakarta mengenai monorel.
"Pameran ini adalah awal dari tujuan kami untuk mewujudkan proyek monorel dan untuk membuat apa yang selalu menjadi mitos, sekarang akan segera menjadi kenyataan," katanya.
Banyu berharap pembangunan monorel akan berjalan dengan lancar dan semua pihak dapat bekerja sama dengan baik, sehingga pembangunan fisik dapat dimulai pada akhir tahun ini dan dapat beroperasi penuh pada 2016.
Selain Jokowi, acara peresmian tersebut turut dihadiri Menteri BUMN, Dahlan Iskan, Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, Direktur Utama PT Adhi Karya, Kiswo Darmawan, Direktur Utama PT Inka, Agus H Purnomo, Chairman Ortus Holdings Limited, Edward Soeryadjaya, dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso.
Jokowi dan segenap direksi, menteri dan wakil menteri tersebut kemudian bersama-sama menekan tombol sirine sebagai tanda pameran monorel telah dibuka secara resmi.
Setelah diresmikan, Jokowi beserta menteri, wakil menteri dan segenap direksi melihat-lihat prototype monorel yang dipamerkan dalam pameran tersebut.
Pameran monorel di Monas yang berlangsung mulai 22 Juni-14 Juli 2013 merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Ke-486 Kota Jakarta. Pameran ini terbuka untuk umum dan gratis. 



Dahlan Iskan Hakul Yakin Akan Melibas Monorail Malaysia
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dengan percaya diri mengatakan bahwa monorail Jakarta bakal mengalahkan monorail milik Malaysia. Dalam hal kapasitas dan daya angkut, monorail Jakarta akan jauh lebih besar dibanding Malaysia.
"Monorail ini tidak kalah dengan monorail yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia dan kapasitasnya pun tiga kali lipat dari yang ada di sana," tegas Dahlan.
Dia mengaku sangat berharap mimpi tersebut bisa terwujud di era kepemimpinan Jokowi. Sebab, di era kepemimpinan gubernur sebelumnya yakni Sutiyoso, rencana ini tak kunjung terealisasi,.
"Ide ini ada sudah sejak lama, waktu zaman Bang Yos (Sutiyoso). Waktu itu dia cerita ingin punya monorail seperti di Kuala Lumpur. Tapi belum kesampaian," jelasnya.
Dengan suara tegas Dahlan mengaku bakal mendukung Jokowi untuk menghadirkan monorail di ibu kota. "Mudah-mudahan dengan adanya monorail ini kebutuhan akan transportasi masa bisa memuaskan masyarakat nantinya," katanya.
PT Adhi Karya sebagai pimpinan konsorsium pembangunan monorail Jakarta membanggakan keunggulan transportasi massal hasil karya perusahaan-perusahaan BUMN di depan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi.
Salah satu keunggulannya adalah daya angkut yang sangat besar. Beberapa waktu lalu, Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan menyebutkan, monorail ini bisa mengangkut 30.000 penumpang.
Sejalan dengan itu, pihaknya juga meyakini kehadiran monorail bisa mengurangi penggunaan mobil pribadi. Dengan berkurangnya penggunaan mobil pribadi, otomatis akan mengurangi penggunaan BBM hingga 573.000 liter per hari.
Keunggulan lain adalah dalam hal waktu tempuh. Dengan menggunakan monorail, jarak tempuh dari Bekasi Timur menuju Cawang hanya sekitar 24 menit. Sedangkan dari Cibubur menuju Cawang sekitar 18 menit dan dari Cawang ke Kuningan hanya 15 menit.
Dengan menawarkan waktu perjalanan yang singkat, diharapkan masyarakat memilih monorail ketimbang kendaraan pribadi sebagai alat transportasi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar