Pengangkutan jenazah menjadi salah satu dari sekian masalah warga
Kepulauan Seribu. Warga berharap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
menyediakan kapal khusus untuk pengangkut jenazah.
Ishak, Ketua
Dewan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mengatakan pentingnya
keberadaan kapal khusus melayani jenazah warga pulau. Dengan begitu,
warga pulau tidak lagi menunda-nunda untuk melakukan pemakaman.
"Oleh
karena itu, kami meminta kepada Pak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
agar disediakan kapal khusus untuk jenazah," kata Ishak kepada Warta Kota, Selasa (11/6/2013).
Ishak
mengatakan, pihak PMI di Kepulauan Seribu sebenarnya memiliki dua
kapal. Hanya saja, warga yang menggunakan kapal itu harus membayar Rp 3
juta untuk solar dan lain-lain. Dia juga menyebut layanan kesehatan
masih sangat minim di kawasan kepulauan tersebut.
"Warga pulau
yang menderita sakit keras masih harus dirujuk ke rumah sakit di Jakarta
karena mereka beralasan fasilitas di rumah sakit yang kurang lengkap,"
jelasnya.
Sementara, Mustawa yang kerap melayani jasa membawa
jenazah warga pulau mengaku saat ini ongkos membawa jenazah untuk satu
kali jalan sekitar Rp 3 juta. "Jika harga BBM naik, kemungkinan harganya
akan naik menjadi Rp 3,7 juta," kata warga Pulau Tidung tersebut.
Mustafa
mengaku ada beberapa kapal penumpang yang juga melayani mengangkut
jenazah. "Pada waktu bawa jenazah, saya enggak bisa menolak kalau ada
warga pulau yang ingin menumpang kapal meski membawa jenazah," imbuhnya.
Sumber :
Warta Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar