Rabu, 12 Juni 2013

Jokowi Berbaju Betawi, dari Tahlilan, Obat Kuat, hingga Bas Metallica

Selasa (11/6/2013) malam, ada yang berbeda dengan pakaian Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Dia mengenakan baju koko dan sebuah sarung diselempangkannya di leher. Ya, dia berpakaian laiknya orang Betawi.
Omong punya omong, ternyata Jokowi baru saja usai memantau wilayah, seperti yang biasa dia kerjakan. "Tadi saya habis keliling seperti ini. Sore tadi saya ke sini. Terus ke Pasar Baru, Gambir. Kalau pakai begini (sambil menunjukkan sarungnya) berarti urusan Betawi. Pulang ini nanti masih ada rapat kecil," ujar di Jalan Teuku Umar 27A, Menteng, Jakarta Pusat.
Betul, saat dijumpai malam itu, Jokowi berada di kediaman almarhum Taufiq Kiemas. Kehadirannya di rumah mantan Presiden Megawati Soekarnoputri itu adalah untuk mengikuti kegiatan tahlilan.

Obat kuat
Banyak orang bertanya-tanya, apa sebenarnya "obat kuat" Jokowi, dengan segala kesibukan superpadat yang itu pun tak pernah digarap dengan duduk diam di kantor. Malam itu, dia pun buka rahasia.
Jokowi menceritakan kekuatan tubuhnya tidak ditopang vitamin maupun suplemen. Dia mengaku lebih percaya pada jamu temulawak dipadukan dengan kemampuan tidur 10-15 menit setiap kali merasa capek.
"Saya paling enggak suka vitamin dan suplemen. Capek ya tidur," tegas Jokowi. Kepada para wartawan dia pun mengaku sebagai orang yang gampang tidur. "Di mobil tidur 10 sampai 15 menit. Saya orangnya gampang tidur. Di kantor begitu kecapekan saya kunci kamar tidur sebentar 15 menit," papar dia.

Gitar bas
Dalam obrolan ringan malam itu, Jokowi pun tak menampik masih "kepikiran" dengan gitar bas bertanda tangan personel Metallica. Gitar itu dianggap Komisi Pemberantas Korupsi sebagai gratifikasi.
Pada Selasa (11/6/2013), KPK membuka pelelangan barang-barang yang dianggap sebagai gratifikasi. Lelang digelar oleh jajaran Kementerian Keuangan. Tak sungkan, Jokowi pun mengaku "mengintip" barang-barang yang dilelang saat itu.
"Tadi saya melihat enggak ada. Kalau dilelang saya mau mengintip. Kalau murah saya ambil," ujar Jokowi. Dia pun menyebutkan nominal Rp 900 ribu seperti yang didengarnya sebagai harga gitar itu ketika dibeli. "(Tapi) jangan-jangan ada yang sudah kejar jutaan dan miliaran. Kalau segitu saya enggak mau," tegas dia.


Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar