Pemprov DKI Jakarta mengkritik pengelolaan Jakarta Fair atau Pekan Raya
Jakarta (PRJ) yang dilakukan PT Jakarta Internasional Expo (JIExpo) di
Kemayoran karena lebih dominan pameran dagang daripada pesta rakyat.
Untuk memberi gambaran yang sebenarnya PRJ sebagai pesta rakyat,
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggelar Pekan Produk Kreatif Daerah
(PPKD) di Monas.
Jokowi mengatakan PPKD tersebut merupakan embrio PRJ yang akan digelar di Monas tahun depan.
"Ini
akan menjadi embrionya PRJ ke depan, kita ingin mengukur mengenai
jumlah stand yang bisa dibuat, model usaha seperti apa yang
diperbolehkan, parkiran, serta kalkulasi ekonomi gratis atau tidak,"
kata Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta
Pusat, Rabu (12/6/2013).
Hal yang sama juga disampaikan Ketua
Panitia PPKD 2013 Andi Baso. Menurut Andi, meski belum ada kepastian
mengenai lokasi PRJ tahun depan, PPKD bisa menjadi cikal bakal PRJ
sesuai yang diharapkan warga Jakarta.
"Meskipun wacana
pemindahan PRJ ke Monas masih berupa rumor, PPKD ini bisa menjadi embrio
bagi PRJ baru karena wacana tersebut sudah menjadi perhatian khusus
para pelaku bisnis, khususnya pengusaha mikro dan kecil, serta calon
peserta," kata Andi.
Dia menjelaskan bahwa sebelumnya PPKD ini
selalu dilakukan di dalam ruangan. Penyelenggaraan PPKD di Monas untuk
mengukur kesiapan-kesiapan selanjutnya.
PPKD akan digelar di
Silang Barat Monas pada 14-16 Juni. Acara itu dibuka tiap harinya pada
pukul 09.00 WIB-21.00 WIB. Pengunjung dapat menikmati semua suguhan
acara ini secara gratis. Acara itu akan memamerkan bermacam-macam produk
kreatif dari seluruh DKI Jakarta. Tak hanya itu, di sana akan ada
workshop dan hiburan antara lain akrobat jalanan, marawis, dan parade
none Jakarta.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar