Tahun 2013 akan segera berakhir. Bagi pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 2013 bisa dibilang tahun awal mereka
sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Bagaimana rapor
pasangan ini di mata DPRD DKI?
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI
Muhammad Sanusi memberikan penilaian yang baik kepada Jokowi-Ahok selama
memimpin DKI di tahun 2013. Menurutnya, banyak persoalan klasik yang
sebelumnya dianggap susah, namun bisa diatasi oleh Jokowi-Ahok.
"Catatannya
baik. Persoalan klasik yang nggak pernah selesai ternyata bisa
diselesaikan. Seperti persoalan pemukiman kumuh yang dijadkan kampung
deret, relokasi warga Pluit ke rumah susun dan normalisasi waduknya.
Saya kira ini baik," ujar Sanusi saat berbincang dengan detikcom, Kamis
(26/12/2013).
Sanusi menilai, pasangan Jokowi-Ahok yang dilantik
sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada Oktober 2012 lalu ini
memiliki kemauan yang kuat unutk menuntaskan berbagai persoalan di
Jakarta.
"Persoalan mendasar waduk Pluit yang puluhan tahun
tidak bisa digusur, kini bisa. Kemudian sengketa di Ria Rio ternyata
juga bisa diberesin. Jadi memang persoalan klasik itu kalau punya
kemauan ternyata bisa diselesikan," ujar Sanusi.
Meski demikian,
Sanusi tetap memberikan kritik. Menurutnya para pejabat DKI harus bisa
mengimbangi gaya kerja Jokowi-Ahok agar semua program yang direncanakan
bisa berjalan dengan baik. Selain itu, Jokowi-Ahok juga seharusnya lebih
bisa memilih mana yang harus diprioroitaskan untuk dikomentari
"Ke
depan merubah karakteristik perilaku pejabat daerah untuk dapat bekerja
maksimal, harus diutamakan. Ini demi kepentingan masyarakat. jangan
hanya bergantung kepada pimpinanannya, sikap bawahannya juga harus
diperbaiki," kata Sanusi.
"Kemudian, apapaun bentuknya, apapun
yang tidak perlu dikomentari tidak usah dikomentari. Sehingga tidak
banyak menimbulkan polemik di masyarakat dam menjaga suasana agar lebih
kondusif," sambungnya.
Jokowi-Ahok adalah salah satu peserta pada
Pilgub DKI 2012 lalu. Pasangan ini mengalahkan pasangan Fauzi Bowo
(Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) dalam dua putaran Pilgub DKI. Pada 15
Oktober 2012, Jokowi-Ahok resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil
Gubernur DKI periode 2012-2017.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar