Tahun baru nanti Jakarta akan mendapat kado Jalan Layang Non Tol (JLNT)
Tanah Abang - Kampung. Meski dibangun untuk mengurangi kemacetan lalu
lintas, namun bukan jalan layang yang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
andalkan sebagai senjatanya memerangi kemacetan.
"Andalannya transportasi masal, MRT, monorel, KRL dan loop line. Itu
yang jadi andalan, Bukan jalan layangnya," ujar Jokowi di sela
peninjauannya ke jalan layang yang menghubungkan Karet dengan Kuningan
tersebut.
Jalan layang sepanjang 3,2 km ini penggunaannya khusus untuk kendaraan
bermotor roda empat atau lebih. Angkutan umum tidak termasuk di
antaranya sebab bisa melaku di jalan layang tidak dapat mengangkut dan
menurunkan penumpang.
"Kita akan berikan fasilitas kepada masyarakat lewat transportasi masal.
Kalau jalan non-tol hanya untuk mobil," lanjut Jokowi yang mengenakan
kemeja kotak-kotak.
Ia menjelaskan bahwa jajaran Pemprov akan berusaha memperbaiki kemacetan
di Jakarta dengan memperbaiki sektor transportasi publik. Selain
infrastruktur, pemprov juga akan menyusun ulang beberapa aturan yang
terkait dengan transportasi publik.
Pembukaan pada 30 Desember itu tanpa didahului uji coba. Keberadaan
jalan layang khusus kendaraan roda empat atau lebih ni diharapkan dapat
mengurangi kemacetan lalu lintas sepanjang jalur Kasablanka (KAmpung
melayu SAmpai BeLakang KAret).
Sumber :
metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar