Sejak terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) tak lagi
memakai kemeja kotak-kotak yang menjadi ciri khasnya saat kampanye.
Namun, hari ini, kemeja kotak-kotak itu dikenakan lagi.
Selama
blusukan, Jokowi itu lebih sering mengenakan kemeja putih, celana bahan
hitam, plus sepatu kets kesukaannya yang sudah robek. Kemeja kotak-kotak
tersimpan rapi di lemari.
Saat melakukan uji coba pelintasan
jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jokowi memakai
lagi baju kotak-kotak tersebut. Ketika ditanya wartawan, Jokowi
tersenyum.
"Ah, ini kemejanya tadi yang kelihatan cuma yang ini,
jadi langsung tak pakai," kata Jokowi, saat menyusuri JLNT, Jakarta,
Kamis (26/12/2013).
Pada masa kampanye, Ahok sempat menuturkan arti kemeja kotak-kotak yang menjadi ciri khas Jokowi-Ahok.
"Kami
memilih kemeja ini bukan tanpa alasan. Ini ada artinya. Intinya adalah
kami akan kerja untuk rakyat dan turun terus ke lapangan. Jakarta butuh
Cagub-Wagub yang tidak hanya duduk di belakang meja," kata Ahok kala
itu.
"Kami tidak bisa memberikan yang terbaik pada masyarakat jika
kami hanya berdiam saja di kantor, harus turun ke lapangan," ujarnya.
Soal
tiga warga yang menjadi bagian dalam kostum tersebut, Ahok mengatakan,
hal itu memiliki makna bahwa warga Jakarta beraneka ragam, baik dari
suku, etnis, maupun agama, dan tetap hidup berdampingan dengan damai.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar