Tahun 2013 segera berakhir. Bagaimana penilaian fraksi-fraksi DPRD DKI
terhadap Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam
memimpin Provinsi DKI Jakarta di 2013?
Ketua Fraksi Golkar DPRD
DKI Ashraf Ali mengatakan, kepemimpinan Jokowi-Ahok sebagai Gubernur dan
Wakil Gubernur DKI sepanjang 2013 belum bisa dikatakan berhasil. Masih
banyak persoalan DKI yang harus diselesaikan.
"Memang saat ini
kita melihat bahwa ada indikasi yang mengarah ke suatu keberhasilan,
tapi belum bisa dikatakan berhasil," ujar Ashraf Ali saat berbincang
dengan detikcom, Kamis (27/12/2013) malam.
Namun demikian, Ashraf
memuji kepemimpinan Jokowi-Ahok yang dinilai tegas dan mengedepankan
tindakan persuasif dalam menjalankan kebijakan.
"Tindakan yang tegas mengajak masyarakat secara persuasif memang sudah dilakukan. Dan ini hal yang baik," katanya.
Ashraf
mengatakan, untuk mengukur parameter keberhasilan Jokowi-Ahok
memerlukan waktu. Terlebih masalah di Jakarta banyak sekali.
"Masalah
macet, banjir yang belum terselesaikan, ini perlu waktu lama untuk
menyelesaikannya. Kemudian permasalahan sosial, bagaimana penanggulangan
masalah AIDS serta masalah yang berkaitan dengan masalah ekonomi,"
jelasnya.
Beda Golkar, beda Gerindra sebagai pengusung pasangan
ini. Fraksi ini menilai Jokowi-Ahok yang dilantik pada 15 Oktober 2012
telah berhasil memimpin Ibukota sepanjang tahun ini.
"Catatannya
baik. Persoalan klasik yang nggak pernah selesai ternyata bisa
diselesaikan. Seperti persoalan pemukiman kumuh yang dijadkan kampung
deret, relokasi warga Pluit ke rumah susun dan normalisasi waduknya.
Saya kira ini baik," ujar Ketua F-Gerindra Muhammad Sanusi saat
berbincang dengan detikcom, Kamis (26/12/2013) malam.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar