Kamis, 26 Desember 2013

Jokowi Sebut banyak Kekurangan di Jalan Layang Kampung Melayu

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku bahwa masih banyak kekurangan dalam pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang. Namun dirinya berjanji sebelum resmi dibuka 30 Desember nanti semua kekurangan dapat terselesaikan.
"Iya sudah, hanya kurang aspal saja. Kurang lebih 200 meter. Nanti dikerjain setiap malam. Jadi ini dikerjakan oleh lima kontraktor, dua hari ini rampung semuanya. Nanti Minggu tinggal membersihkan sampah, ada semen-semen dikit Minggu sudah kita buka," ujar Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Jokowi tersebut di lokasi, Kamis (26/12/2013).
Jokowi kembali menegaskan, kekurangan itu termasuk rambu-rambu lalu lintas dan lampu-lampu di JLNT tersebut.
"Lampu sudah-rambu-rambu dikerjakan sehari 2 hari ini rampung. Ini nanti langsung buka langsung pakai. Uji cobanya ini sudah cukup," ujarnya.
Mengenai apakah penggunaan JLNT nanti efektif mengurangi kemacetan di daerah tersebut, Jokowi bungkam dan hanya berharap kemacetan dapat diminimalisir.
"Nanti dicoba saja lah. Ini kan di bawah itu macet terus. Semoga ini bisa memberikan lebih banyak ruang masyarakat untuk bergerak. Kendaraan yang boleh lewat, ya kita kan ngerti. Seperti di Antasari aja itu yang boleh lewat," pungkasnya.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar