"Kalau urusan politik pasti di sini jadi ramai. Kalau membantu jangan dikaitkan. Kan memang sudah seharusnya partai politik itu membantu masyarakat," kata Megawati menanggapi pertanyaan maksud bantuan di bantaran Sungai Ciliwung, Condet Jakarta Timur, Minggu (10/11/2013).
Putri proklamator Bung Karno itu mengaku heran dengan kegaduhan yang kerap muncul saat partai politik memberikan bantuan kepada masyarakat.
"Saya suka heran, saat menyinggung politik, bantuan selalu harus dikaitkan dengan partai A atau partai lain. Apa memang harus begitu?" kata Mega.
Dia juga menolak memanfaatkan posisi Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) yang juga kader PDI-P. Tanpa Jokowi pun, menurutnya pihaknya bisa menggerakkan bantuan.
"Saya bisa minta pengurus saya untuk turun," katanya.
Dalam kesempatan ini, Mega meminta kepada seluruh jajaran pemerintahan DKI Jakarta untuk tegas menolak pembangunan gedung atau bangunan di sekitar bantaran Sungai Ciliwung.
Tanpa pamrih
Jokowi punya pesan khusus untuk hari Pahlawan yang diperingati tiap tanggal 10 November. "Berjuang tanpa pamrih, berjuang tanpa pamrih," kata Jokowi mengulang-ulang pernyataan itu usai meninjau konservasi Sungai Ciliwung bersama Yayasan Kebun Raya Indonesia di Condet, Jakarta Timur hari ini.
Jokowi tak melanjutkan jawaban saat didesak kembali dengan berbagai pertanyaan seputar hari Pahlawan. Ia hanya tersenyum serta membagi-bagikan buku kepada masyarakat sekitar Dari dalam mobil.
Sebelumnya saat dialog dengan warga Condet Balekambang, ia menegaskan komitmen pemerintah provinsi DKI terkait konservasi Sungai Ciliwung. "Saya titip kepada lurah, camat, dan walikota. Nggak boleh berikan izin pembangunan di daerah cagar budaya."
Dalam pertemuan di pinggir bantaran sungai itu, Jokowi mencanangkan kawasan Condet sebagai daerah cagar budaya.
Sumber :
viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar