Presidek RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali muncul bersama setelah tadi menanam salak bareng di Condet. Kali ini Prananda Prabowo, putra Mega, juga terlihat. Mereka hadir di acara peluncuran buku dan ulang tahun ke 77 Sabam Sirait, politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Acara ini berlangsung di gedung Lemhannas, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2013).
Megawati hadir dengan mengenakan setelan baju warna cokelat. Jokowi yang baru saja melepas Kirab Budaya Rakyat di Balaikota mengenakan baju adat Betawi yaitu baju koko, peci dan sarung di leher.
Acara ini dibuka dengan pembacaan doa dipimpin oleh politisi Gerindra yang juga Wagub Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dalam acara ini tampak hadir tohok-tokoh nasional, seperti Ketua Umum PKPI Sutiyoso yang juga mantan gubernur Jakarta, cawapres dari Hanura Hary Tanoe, Ketua DPD Irman Gusman dan Ketua BPK Hadi Purnomo.
Atraksi Sisingaan dari Subang turut meramaikan suasana. Sabam Sirait nampak berpakaian Batak dengan kain ulos diirngi lagu Sinanggar Tulo, disusul penyanyi Edo Kondologit membawakan lagu Di Bawah Tiang Bendera. Gubernur Lemhannas Budi Susilo Supanji juga bermain flute mengingiri Edo membawakan lagu Tanah Air.
Buku yang diluncurkan seiring dengan ulang tahun Sabam Sirait berjudul Politik Itu Suci: Pemikiran dan Praktik Politik Sabam Sirait. Megawati menulis kata pengantar di buku tebal itu.
Sabam lahir di Tanjung Balai, Sumatera Utara, 13 Oktober 1936. Pada April 1956, Sabam kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI). Dia aktif di Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Pengalaman organisasinya di masa mahasiswa menjadikannya sebagai aktivis 66 yang populer. Ini juga bekalnya menjajaki dunia politik lewat Parkindo, yang kemudian berfusi menjadi PDI. Dia anggota DPR yang vokal di masa Orba. Selepas dari DPR, dia menjadi anggota DPA.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar