Rabu, 30 Oktober 2013

KPK Menilai Masih Ada Celah Korupsi yang Belum Ditindaklanjuti Pemprov

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengungkapkan pihaknya masih melihat adanya celah praktik korupsi di lingkungan Pemprov DKI, terutama dalam hal penganggaran.
"Yang masih bermasalah soal penganggaran. Dari empat temuan, semua belum ditindaklanjuti," ujar Bambang usai menggelar acara Semiloka Pencegahan Korupsi di kantor Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi), Balai Kota, Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Padahal, menurut Bambang, nilai anggaran di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan DKI Jakarta tahun 2013 memiliki angka yang besar, mencapai Rp 50.109.479.477.000,-
"Padahal, nilai anggaran DKI ini tinggi sekali jumlahnya," tutur Bambang.
Bambang melanjutkan pihaknya mengapresiasi langkah Jokowi yang berinisiatif membuat e-budgeting, yang diyakini mampu meminimalisir praktik korupsi melalui anggaran.
"Ini harus ada dibangun sistem dan saya menduga ini yang sedang dibenahi. Itu sebabnya selama beberapa hari ditemukan tiba-tiba ada mata anggaran yang nyelonnong masuk, padahal sudah dicoret. Sistemnya memang harus dibangun. Saya mendengar memang kelak DKI akan membangun e-budgeting," ujar Bambang.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar