Rabu, 28 Agustus 2013

Pesan Jokowi untuk Warga Kebon Singkong dan Cipinang Jagal

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan bentrok berulang yang terjadi antara warga Kebon Singkong, Duren Sawit, dan warga Cipinang Jagal, Pulogadung, Jakarta Timur, sejak malam takbiran Idul Fitri lalu.

Ditemui seusai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Rabu (28/8/2013), Jokowi mengatakan bahwa seharusnya sesama warga Jakarta tidak perlu ada pertikaian. "Sesama warga DKI harusnya enggak usah berantem-berantem begitu," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan belum mendapat laporan secara lengkap tentang akar permasalahan pertikaian itu. Ia hanya mengetahui bahwa pertikaian dipicu oleh petasan yang mengenai salah satu warga. Dalam waktu dekat, Jokowi berjanji akan mendatangi kedua warga yang bertikai. Ia ingin agar ketegangan antara kedua pihak tidak berlanjut. "Akan saya datangi langsung mereka," kata Jokowi.
Bentrok antarwarga di Kebon Singkong dengan warga Cipinang Jagal kembali terjadi meski mereka telah lima kali berdamai. Bentrok terjadi sejak malam takbiran, (7/8/2013). Keributan itu bermula dari ledakan petasan warga Kebon Singkong yang mengenai warga Cipinang Jagal. Sejak itu, terhitung telah 7 kali terjadi bentrok serupa.
Sejumlah rumah hancur, beberapa warga di dua daerah menjadi korban luka serius. Bentrok terakhir terjadi pada Sabtu (24/8/2013). Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit Komisaris Imran Gultom menegaskan, polisi akan tetap menjaga lokasi itu agar bentrok tak berulang. Jika sampai pecah lagi, polisi tak segan-segan melakukan penangkapan pelaku kerusuhan.

Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar