Rabu, 28 Agustus 2013

Jokowi Optimistis Rancangan APBDP 2013 Diterima DPRD

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dengan mengenakan jas dan dasi merah menyampaikan rancangan APBDP DKI 2013 dalam paripurna bersama anggota DPRD DKI. Ia optimistis rancangan tersebut akan diterima para anggota dewan.
"Jadi yang kita perbanyak dalam APBDP ini penyertaan modal pada BUMD ya artinya bukan sebuah kegiatan konstruksi. Nggak mungkinlah itu (ditolak-red)," kata Jokowi di DPRD, Jl Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (28/8/2013).
Rapat ini dipimpin langsung oleh ketua DPRD DKI, Ferial Sofyan dan Triwisaksana. Dalam rapat ini, selain Rancangan APBDP 2013, juga dibahas mengenai raperda pajak rokok, revisi perda no. 12 Tahun 2013 tentang penyertaan modal pemerintah (PMP) pada PT Jakpro dan revisi Perda tahun No 10 Tahun 2010 tentang pembentukan peraturan daerah.
Dalam pidatonya, Jokowi menjelaskan jika PAD DKI dari rencana Rp 26,67 triliun hingga akhir bulan Juni 2013 yang mampu terealisasi baru Rp 11,26 triliun.
"Atau sekitar 42,24 persen. Realisasi ini berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lainnya," terang Jokowi.
Saat ditanya wartawan mengenai rendahnya pendapatan daerah tersebut. Ia mengatakan jika itu hal tersebut tidak masalah. Yang penting kegiatan masyarakat tidak terganggu.
"Kontraksi ekonomi itu kan bisa naik bisa turun. Yang penting kegiatan ekonomi di masyarakat tidak terganggu," jawabnya Jokowi sambil berjalan ke gedung Balai Kota usai rapat.
Selanjutnya, rancangan ini akan dibahas oleh anggota dewan melalui fraksi-fraksinya dan akan dipaparkan dalam paripurna berikutnya tanggal 30 Agustus 2013.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar