Selasa, 18 Juni 2013

Ini Konsep Jokowi tentang Ondel-Ondel Masa Kini

Ondel-ondel pada umumnya identik dengan sepasang boneka raksasa perempuan dan laki-laki dengan pakaian khas Betawi. Dalam sejarah Betawi, ondel-ondel menjadi semacam jimat untuk menolak kejahatan. Apa jadinya jika konsep ondel-ondel itu diperbaharui?
Itulah yang ada di benak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam menggelar acara Jakarnaval pada 30 Juni 2013. "Kita ingin mengangkat ondel-ondel dalam versi kekinian, kira-kira itu," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (18/6/2013) pagi.
Pagi ini Jokowi menyaksikan puluhan siswa SMA dari lima kota di DKI Jakarta yang tampil dengan dandanan berbeda. Mereka mengenakan kostum  dipadu aksesori unik mulai dari daun kering, anyaman rotan, serta bahan-bahan natural lain. Sepintas polanya memang mirip ondel-ondel. Di bagian mahkota, misalnya, ondel-ondel punya mahkota menjulur ke atas, demikian juga dengan hasil kreasi muda-mudi itu. Hanya desainnya agak sedikit lebih unik karena memakai bahan tanaman.
"Masak Rio (Rio de Jeneiro, Brasil) bikin karnaval yang terkenal, Pasadena bisa membuat karnaval yang terkenal, Jakarta lebih dari bisa," kata Jokowi.
Dalam acara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta juga akan mengundang siswa-siswi dari berbagai daerah, yakni Jember, Magelang, Solo, Kutai, dan lainnya. Rute yang akan ditempuh dalam karnaval tersebut dimulai dari gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan berjalan ke Bundaran Hotel Indonesia, Jalan Jenderal Sudirman, dan kembali lagi ke Balaikota. "Saya ikut, saya malah akan naik kuda," ujarnya.
Karena tanggal tersebut masih dalam rangkaian hari ulang tahun ke-486 Kota Jakarta, Jokowi berharap acara tersebut menjadi penutup yang indah hari ulang tahun Jakarta. Ia berharap acara itu dapat menghadirkan kegembiraan bagi masyarakat.


Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar