Selasa, 18 Juni 2013

Jokowi "Isuk Dele Sore Tempe"

Baru sehari, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sudah berubah sikap soal Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Kemarin, Jokowi mengritik rencana pemerintah memberikan BLSM, yang akan disalurkan kepada masyarakat tidak mampu sebagai kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Namun, setelah bertemu dengan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono di acara peluncuran laporan High Level Panel of Eminent Persons on The Post 2015 Development di Istana Negara, Jokowi keder dan berubah sikap. Perubahan sikap Jokowi ini, bah pepatah Jawa, "Isuk Dele, Sore Tempe".
Sekarang Jokowi justru mendukung BLSM. "Ya mendukung lah, gimana, tinggal mendukung," kata Jokowi singkat di Balai Kota, Jakarta, Selasa (18/6/2013).
Karena awak media kurang yakin, Jokowi kembali ditanya apakah dirinya betul-betul mendukung BLSM "Dukung, masa ndak mendukung," tegas Jokowi.
Jokowi berdalih, BLSM itu akan lebih produktif jika diberikan kepada usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan produktivitas."
"Saya sampaikan BLSM itu akan lebih baik kalau diberikan pada usaha produktif, bukan tidak setuju loh, saya hanya menyampaikan??," kilah Jokowi.
Saat ditanya apakah dirinya akan turut andil dalam sosialisasi BLSM sebagai kompensasi kenaikan harga BBM, Jokowi mengangguk. "Ya iya disosialisasikan," tandasnya.
Seperti diketahui, kritik keras Jokowi ini rupanya langsung didengar oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono. Secara tidak sengaja, Agung bertemu dengan Jokowi usai keduanya menghadiri acara peluncuran laporan High Level Panel of Eminent Persons on The Post 2015 Development di Istana Negara.
Jokowi kemudian bersalaman dengan Agung di halaman parkir depan Istana Negara. Jokowi juga menyalami Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.
Pertemuan itu langsung dimanfaatkan oleh Agung untuk menanyakan ke Jokowi. "Kenapa menolak BLSM ?" tanya Agung, Selasa (18/6/2013).
Jokowi kemudian menjawab. "Bukan menolak Pak. Akan lebih baik digunakan untuk usaha produktif. Bukan menolak, bukan menolak," ujar Jokowi menyakinkan Agung. Agung lantas menjawab singkat. "Oke dik, terima kasih," kata Agung.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan tidak setuju BLSM. "Dari dulu saya enggak setuju BLT, yang BLSM ini juga, semuanya," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin (17/6/2013).


Referensi :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar