Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merahasiakan perusahaan yang
memberikan 340 bangku taman untuk dipasang di Jalan Sudirman, Thamrin,
dan kawasan Medan Merdeka. Ia juga menampik jika bangku-bangku itu
berasal dari perusahaannya.
"Aduh, enggak, saya hanya kayu saja, bukan bangku begitu. Itu sumbangan buat Pemprov, tanya dinas lah. (Masak) yang teknis gitu tanya saya juga," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (18/6/2013).
Mantan
Wali Kota Surakarta tersebut mengatakan, bangku berbahan besi cor
dengan alas kayu jati kualitas nomor satu itu berasal dari Ceper,
Klaten, Jawa Tengah. Menurut Jokowi, produk jenis furniture street dari kota tersebut memiliki kualitas lebih baik dan lebih murah ketimbang di daerah-daerah lain.
"Bukan Solo lah, sedikit-sedikit Solo. Lebih murah, produk dari sini saja, dari sana semua. Wong ekspor ke Amerika saja dari sana, kok," ujarnya.
Secara
terpisah, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Widyo Dwiyono juga
enggan memberikan penjelasan tentang siapa penyumbang ratusan bangku
taman tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa bangku itu merupakan hasil
dari corporate social responsibility atau CSR.
"Sebetulnya
ini seperti mitra Pemprov DKI terkait dengan kepedulian masyarakat
terhadap Jakarta. Hamba Allah lah namanya," ujar Widyo.
Widyo
yakin pemberian bangku tersebut sudah memenuhi prosedur dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada publik. Ia berharap bangku-bangku itu
memberikan manfaat bagi warga Jakarta, terutama bagi para pengguna
trotoar.
Sebagian dari bangku-bangku itu sudah tiba di Balaikota
Jakarta pada Senin (17/6/2013) malam. Sore ini pula bangku-bangku itu
akan dipasang di lokasi-lokasi yang telah ditetapkan. Jokowi mengatakan,
bangku-bangku itu akan dipasang di trotoar untuk memberikan kenyamanan
kepada pengguna jalan.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar