Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau lokasi kebakaran di Salemba, Jakarta Pusat. Ia bertolak dari Balai Kota sekitar pukul 14.00 WIB dengan menggunakan seragam blusukannya, kemeja putih, celana hitam dan sepatu kets.
Di lokasi pengungsian, Jokowi duduk di tengah para pengungsi yang kemudian berkeluh kesah langsung kepada Gubernur mereka. "Bagaimana Pak, apa bangunan kami diganti rugi?" ujar salah satu ibu. "Ya nanti saya cek dulu ya Bu," kata Jokowi.
Kemudian Jokowi membagikan bantuan yang dibawa dalam dua truk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Bantuan itu terdiri dari pakaian dan perlengkapan sekolah.
Kepala Seksi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Syarifuddin mengatakan ada seorang warga Kelurahan Paseban, Senen, Jakarta Pusat, yang tewas tersengat listrik ketika mencoba memadamkan kebakaran. "Satu orang korban tewas akibat tersetrum, satu luka-luka (bakar)," katanya.
Korban tewas itu dilaporkan bernama, Didi, 45 tahun. Sementara satu korban luka-luka lainnya belum diketahui identitasnya. "Korban meninggal di rumah sakit (Carolus)," ujarnya. Sebelumnya, korban sempat mendapat perawatan di lokasi usai kena setrum, sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Didi adalah warga Kelurahan Paseban, Senen, Jakarta Pusat. Siang tadi, terjadi kebakaran hebat di wilayah tersebut. Sekitar 30 rumah dilaporkan hangus dilalap api. Sementara itu aparat masih menghitung jumlah kerugian yang terjadi akibat musibah tersebut.
Api diduga bermula dari sebuah warung Internet di belakang RS Carolus. "Sementara diduga karena korsleting listrik," ujar Syarifuddin.
Sumber :
www.kompas.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar