Kamis, 08 Januari 2015

Soal Travel Warning, Jokowi: Jangan Berlebihan!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia saat ini dalam keadaan aman. Oleh karenanya, ia mengatakan negara-negara lain untuk tidak berlebihan dalam memberikan peringatan bepergian (travel warning) kepada warga negaranya yang sedang atau ingin berkunjung ke Indonesia.
"Saya tidak mendapatkan informasi apa-apa mengenai keamanan. Artinya, Indonesa aman-aman saja," ujar Jokowi di Rumah Makan Wiro Sableng 212, Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (8/1/2015).
"Sehingga perlu saya sampaikan, jangan berlebihan!" ucap dia menegaskan.
Seperti diwartakan sebelumnya, pada Sabtu (3/1/2015), Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) mengeluarkan travel warning yang memperingatkan keamanan bagi warganya di Indonesia, khususnya di Surabaya, Jawa Timur. Travel warning itu berkaitan dengan bahaya perkembangan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia.
Selang tiga hari kemudian, Selasa (6/1/2015), travel advice juga dikeluarkan oleh pemerintah Australia berkaitan dengan adanya kemungkinan ancaman teroris di Tanah Air, khususnya di kota-kota besar. Peringatan khusus juga dikeluarkan untuk wilayah-wilayah seperti Sulawesi Tengah, Maluku, Papua dan Papua Barat.
"Kami menyarankan Anda untuk waspada tingkat tinggi di Indonesia, termasuk Bali, dalam waktu dekat ini karena adanya ancaman besar serangan teroris," tulis pihak Australia, seperti dilansir dari situs resmi Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia, Selasa (6/1/2015).
Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman juga mengimbau agar masyarakat tidak khawatir dengan travel advice yang dikeluarkan Australia terhadap warganya yang berkunjung ke Indonesia.  [cnnindonesia]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar