Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para wartawan Istana Kepresidenan
ke rumah makan favoritnya, Wiro Sableng 212, Jalan Boulevard Raya,
Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (8/1/2015). Alhasil, penjagaan di sekitar
kawasan pertokoan sekitar La Piazza dan Mall Kelapa Gading dijaga ketat
oleh polisi, Dinas Perhubungan, dan Pasukan Pengamanan Presiden
(Paspampres).
Sesampainya di tempat, wartawan langsung diminta
untuk naik ke lantai dua dan mengisi meja-meja yang sudah ditata dan
dipenuhi berbagai jenis ikan bakar dan makanan laut lainnya. Masyarakat
yang sadar akan keberadaan Paspampres pun memadati bagian depan rumah
makan. Sedangkan di lantai dasar penuh dengan tamu rumah makan yang
tengah menyantap makan siangnya.
Ketika Jokowi datang, ia
langsung mencuci tangan dan menuju meja nomor 32 di sisi kanan ruangan
di lantai dua. Jokowi duduk di samping Menteri Sekertaris Negara
Pratikno dan Sekertaris Pribadi Anggit Noegroho, ketiganya berada satu
meja dengan beberapa wartawan.
Sang presiden menyantap menu
kesukaannya, yakni udang bambu bakar. Menu yang lain di antaranya
kerang, udang galah, ikan bawal bakar, udang tepung, cumi tepung, dan
kepiting saus padang. Setelah puas menyantap makan siang, ia kemudian
melahap es teler yang disuguhkan di dalam gelas.
Jokowi terlihat lahap menikmati kuliner seafood yang
dihidangkan oleh restoran itu. Di meja dia ada udang goreng, kepiting
dan ikan bakar.
"Kok kerang bambunya belum datang?" tanya Jokowi
ke pelayan.
Usai makan bersama, Jokowi mengaku
sering mengajak teman-temannya untuk makan di restoran ini. Dia
mengatakan, makanan di sini sangat enak. Saat menjadi gubernur, wartawan
Balai Kota DKI juga sering diajak Jokowi ke sini.
"Sudah berapa ratus kali saya ke sini, cuma 3 bulan ini kita memang konsentrasi (sibuk)," ucapnya.
Dia
juga mengaku, pemerintahan sangat butuh bantuan media. "Betapa
pentingnya media untuk jembatani program yang akan disampaikan ke
publik," ujarnya,
Meski ada Presiden, para pengunjung di restoran
ini tetap makan seperti biasanya. Acara santap saji bersama wartawan
itu dimulai pada pukul 12.00 WIB sampai 13.30 WIB. Usai makan, para
pengunjung restoran dan pelayan pun berebut salaman dan mengabadikan
momen kehadiran Jokowi dengan kamera ponsel.
Peristiwa Jokowi nraktir wartawan ini tepat sehari setelah Jokowi bicara tentang sorotan media di depan sidang kabinet pada Rabu (7/1/2015) kemarin. "Semua tahu kita ini
selalu dipotret, selalu diikuti dan selalu dinilai oleh media," kata
Jokowi di Kantor Presiden. Jokowi menyebut, media sering kali menilai
apa saja yang telah dilakukan pemerintah. Meski pemberitaan itu tidak
bisa serta merta mewakili kinerja pemerintah, namun Jokowi sadar media
bisa menggambarkan persepsi yang dibaca publik. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar