Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai, pertemuan antara Presiden Joko
Widodo (Jokowi) dengan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung
merupakan hal biasa terjadi. JK mengatakan, pertemuan kedua sosok
negarawan tersebut adalah untuk menjaga komunikasi politik.
"Kan
biasa saja. Tentu presiden menerima banyak orang, untuk menjaga
komunikasi politik," tutur JK di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara,
Jakarta Pusat, Kamis (8/1/2015).
JK sendiri mengaku tidak mengetahui
rencana pertemuan kedua sosok tersebut sebelumnya. Terkait dengan
rencana islah Partai Golkar, JK mengaku hal itu sedang diupayakan.
"Sedang diusahakan," tutup JK.
Seperti
diketahui, Akbar Tandjung tiba-tiba tampak di Istana Kepresidenan,
Jakarta, kemarin sore. Akbar mengaku bertemu Presiden Jokowi di
kantornya. Kedatangan Akbar ini disaat Presiden Jokowi tengah mencari
anggota Wantimpres.
Apakah Golkar ingin mendapatkan kursi
Wantimpres? Saat ditanya demikian, Akbar mengaku pembicarannya dengan
Presiden Jokowi tidak menyinggung soal itu.
"Tidak sama sekali
tidak. Tidak ada pikiran saya datang ke sini berkaitan dengan itu," ujar
Akbar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/1/2015).
Akbar
mengatakan kedatangannya hanya untuk silaturahmi dengan Mantan Gubernur
DKI Jakarta itu. Apalagi, kata Akbar, saat kampanye Jokowi pernah
menemuinya. Untuk itu, Akbar mencari waktu yang baik untuk bisa bertemu
dengan Presiden ini. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar