Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memperhitungkan dalam menerapkan subsidi tetap untuk
bahan bakar minyak (BBM). Apalagi, dampak langsung ke masyarakat
menjadi prioritas pemerintah Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah melihat dari beberapa
ramalan dan kalkulasi harga minyak dunia akan terus menurun. Walaupun
nantinya naik, dirinya memperkirakan tidak akan terlalu banyak.
Hal ini, lanjutnya, dinilai dapat diterima oleh masyarakat. "Saya
kira masih (diterima masyarakat kenaikan), masih di bawah yang kita
kalkulasikan," kata Jokowi di Rumah Makan Wiro Sableng 212,
Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (8/1/2015).
Dirinya mengatakan, kenaikan harga minyak dunia tak luput dari kalkulasi pemerintah.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan harga BBM premium menjadi Rp7.600
per liter. Selain itu, pemerintah juga menetapkan subsidi sebesar
Rp1.000 untuk solar dan minyak tanah.
Selain itu, Pertamina akan menurunkan harga Pertamax yang saat ini di
kisaran Rp9.600-Rp9.950 menjadi Rp8.700-Rp8.750 seiring terus
menurunnya harga minyak dunia. [okezone]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar