Kamis, 08 Januari 2015

Jokowi Sebut Kenaikan BBM Bisa Diterima Masyarakat

Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memperhitungkan dalam menerapkan subsidi tetap untuk bahan bakar minyak (BBM). Apalagi, dampak langsung ke masyarakat menjadi prioritas pemerintah Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah melihat dari beberapa ramalan dan kalkulasi harga minyak dunia akan terus menurun. Walaupun nantinya naik, dirinya memperkirakan tidak akan terlalu banyak.
Hal ini, lanjutnya, dinilai dapat diterima oleh masyarakat. "Saya kira masih (diterima masyarakat kenaikan), masih di bawah yang kita kalkulasikan," kata Jokowi di Rumah Makan Wiro Sableng 212, Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (8/1/2015).
Dirinya mengatakan, kenaikan harga minyak dunia tak luput dari kalkulasi pemerintah.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan harga BBM premium menjadi Rp7.600 per liter. Selain itu, pemerintah juga menetapkan subsidi sebesar Rp1.000 untuk solar dan minyak tanah.
Selain itu, Pertamina akan menurunkan harga Pertamax yang saat ini di kisaran Rp9.600-Rp9.950 menjadi Rp8.700-Rp8.750 seiring terus menurunnya harga minyak dunia.  [okezone]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar