Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku memahami yang dirasakan masyarakat
terkait kenaikan harga BBM. Pilihan sangat berat yang membuat masyarakat
gelisah itu terpaksa harus diamil setelah melakukan perenungan yang
panjang.Ungkapan itu disampaikan Jokowi melalui akun pribadinya
di media sosial Face book, Selasa malam (18/11/14).
Jokowi juga
menyampaikan dirinya terpaksa membuat keputusan yang sulit itu demi masa
depan rakyat Indonesia yang lebih baik. Tentu, ibarat mundur satu lagi
demi maju sepuluh langkah.
“Saya
paham atas keluh kesah masyarakat, kegelisahan masyarakat atas kenaikan
harga bahan bakar minyak (BBM), namun langkah ini harus saya ambil,
setelah lewat perenungan yang panjang.”Mantan Gubernur DKI
Jakarta itu juga menjelaskan, kenaikan harga BBM untuk percepatan
pembangunan infrastruktur dan mengalihkan kekayaan negara untuk
kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan keluarga. Jokowi memintah
kabinetnya mengalihan dana subsidi dari BBM ke Infrastruktur, kesehatan,
pendidikan dan kesejahteraan keluarga dilakukan secara transparan.
“Setiap orang bisa melihat pengalihan itu agar tidak terjadi penyimpangan dan dapat dipertanggungjawabkan.” [lensaindonesia]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar