Selasa, 18 November 2014

Presiden Jokowi Akui Memahami Keluh Kesah Masyarakat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku memahami yang dirasakan masyarakat terkait kenaikan harga BBM. Pilihan sangat berat yang membuat masyarakat gelisah itu terpaksa harus diamil setelah melakukan perenungan yang panjang.Ungkapan itu disampaikan Jokowi melalui akun pribadinya di media sosial Face book, Selasa malam (18/11/14).
Jokowi juga menyampaikan dirinya terpaksa membuat keputusan yang sulit itu demi masa depan rakyat Indonesia yang lebih baik. Tentu, ibarat mundur satu lagi demi maju sepuluh langkah.
“Saya paham atas keluh kesah masyarakat, kegelisahan masyarakat atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), namun langkah ini harus saya ambil, setelah lewat perenungan yang panjang.”Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menjelaskan, kenaikan harga BBM untuk percepatan pembangunan infrastruktur dan mengalihkan kekayaan negara untuk kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan keluarga. Jokowi memintah kabinetnya mengalihan dana subsidi dari BBM ke Infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan keluarga dilakukan secara transparan.
“Setiap orang bisa melihat pengalihan itu agar tidak terjadi penyimpangan dan dapat dipertanggungjawabkan.”  [lensaindonesia]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar