Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menyebut menteri yang
tidak melaporkan harta kekayaannya ke KPK sebagai pejabat yang cacat
moral. Pria kelahiran Kota Makassar itu juga menyatakan pejabat seperti
itu tidak berintegritas.
"Jadi
tolak ukurnya, kalau menteri tak berintegritas dan moralnya cacat, maka
dia tidak melaporkan harta kekayaannya," kata Abraham di sela acara
"Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi di Wilayah Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta 2014" di Balai Kota Jakarta, Kamis (6/11/2014).
Pelaporan
harta kekayaan itu, menurut Abraham, merupakan tanda bahwa menteri
memiliki integritas untuk menjaga rekam jejaknya tetap bersih. KPK masih
menunggu hingga seluruh menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo
menyerahkan laporan harta kekayaan mereka. Abraham berpendapat penyebab
belum melapornya para menteri itu karena kesibukan mengurus
pemerintahan.
Hingga siang ini, baru empat menteri Kabinet Kerja
yang melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Yaitu, Menteri Koordinator
Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy
Chrisnandi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Menteri Pertanian Andi
Amran Sulaiman. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar