"Kayaknya tidak 18-16 deh, mungkin profesional nambah, jumlahnya nambah. Saya nggak tahu," jelas Andi di Kompleks Istana, Sabtu (25/10/2014).
Dahulu memang jumlah menteri dari partai politik disebutkan ada 16 dan profesional ada 18, total 34. Jadi dengan pernyataan Andi ini ada kemungkinan menteri dari kalangan profesional bertambah.
Menurut dia pengumuman menteri akan dilakukan hari Minggu sore dan pelantikan akan dilakukan pada Senin siang.
Berbeda dengan Presiden sebelumnya, Jokowi tidak akan menunjuk juru bicara. Komunikasi akan dilakukan langsung oleh Jokowi dan para pembantunya.
"Tampaknya Presiden tidak akan menunjuk jubir, seperti gaya Pak Jokowi selama ini di Gubernur tidak ada jubir," kata Andi.
Menurut dia, komunikasi langsung dilakukan Jokowi sebagai Presiden atau menteri-menteri di bidang tertentu.
Andi mengatakan kepala staf kepresidenan juga sudah disiapkan.
"Saya tidak tahu apa kepala staf akan dilantik juga pada hari yang sama dengan menteri-menterinya," ujar Andi.
Lebih jauh Andi menyebut bahwa Menteri Sekretaris Negara di pemerintahan Jokowi-JK sudah mulai bekerja.
Mensesneg inilah yang menyiapkan acara pelantikan untuk calon menteri yang akan diumumkan pada Minggu (26/10/2014) besok. Dia lah yang mengkonsep surat Keputusan Presiden tentang pengangkatan menteri.
"Mensesneg yang baru sudah bekerja sejak Kamis dialah yang mempersiapkan semua pelantikan," kata Andi.
Selain Mensesneg, Andi menyebut Jokowi juga sudah memiliki Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Kepala Bapenas yang baru inilah yang bertugas menyiapkan rapat kabinet pertama pada Senin (27/10/2014) nanti. "Hanya mereka (Mensesneg dan Kepala Bappenas) yang diminta kerja duluan, membantu Pak Jokowi untuk sidang kabinet perdana," papar Andi.
Namun Andi enggan menyebut nama orang yang menjadi Mensesneg dan Kepala Bapenas di kabinet Jokowi. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar