Sabtu, 06 September 2014

Percaya Jokowi, Anak Usaha World Bank Siap Tingkatkan Investasi

Anak usaha World Bank, International Finance Corporation (IFC) siap meningkatkan investasi di masa pemerintahan baru Indonesia. 
Country Manager International Finance Corporation (IFC) Sarvesh Suri mengatakan, pemerintah baru di bawah kepemimpinan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dipercaya mampu membelanjakan anggaran infrastruktur secara tepat.
"Kami tidak punya target angka investasi, tapi bisa dibilang investasi kami akan meningkat dari sebelumnya. Kami akan membiayai sebanyak mungkin proyek sesuai target pemerintah maupun swasta," katanya, Sabtu (6/9/2014).
Sebagai gambaran, selama satu setengah tahun terakhir, perusahaan telah menginvestasikan US$ 1,5 miliar di industri manufaktur dan keuangan Indonesia.
Diantaranya, pinjaman kepada bank BTPN sebesar US$ 200 juta, IIF sebesar US$ 250 juta, PT Bajradaya Sentranusa sebesar US$ 280 juta, Wings sebesar US$ 88 juta, Wintermar sebesar US$ 55 juta, Ciputra sebesar US$ 50 juta, dan yang terbaru PT Panca Amara Utama sebesar US$ 509 juta.
"Kami punya investasi yang luas, ada lebih dari 10 proyek dengan investasi lebih dari US$ 6,2 miliar sejak kami hadir di Indonesia pada tahun 1968," ujarnya.
Total aset IFC sendiri tercatat sebesar US$ 50 miliar, yang tersebar di 2.000 perusahaan di 126 negara. Perusahaan fokus pada pembiayaan sektor keuangan, manufaktur, infrastruktur dan energi hijau.  [beritasatu]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar