Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo berharap, tim transisi yang dibentuk pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK), dapat mempersiapkan kabinet yang benar-benar bekerja untuk rakyat.
Jangan sampai, kata Bambang, kabinet yang terbentuk nantinya hanya menjadi kabinet yang tak memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Saya berharap pemerintahan nanti tidak besar pasak daripada tiang. Tidak menjadi kabinet odong-odong, yang jalan di tempat,” kata Bambang saat diskusi Perspektif Indonesia bertajuk Tantangan Ekonomi Pemerintahan Baru, Sabtu (6/9/2014).
Bambang mengatakan, pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono saat ini belum mampu menyelesaikan persoalan mendasar masyarakat yaitu peningkatan kesejahteraan.
Pemerintah justru lebih sibuk memperbaiki pencitraan mereka, terutama di akhir masa jabatannya. “Yang ada sejumlah persoalan ditutupi dengan berbagai pencitraan,” ujar dia.
Bambang menambahkan, jika pemerintahan Jokowi-JK tidak melakukan perubahan yang sistematis, akan sulit bagi mereka untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Bahkan kalau dilihat dari berbagai manuver saat ini, saya pesimistis. Saya memprediksi bedak dan gincu pemerintahan Jokowi-JK lebih tebal daripada bedak dan gincu pemerintahan saat ini,” kata Bambang. [kompas]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar