Presiden Terpilih Joko Widodo masih mencari bentuk terbaik arsitektur
kabinetnya kelak. Jokowi berencana menghapus posisi wamen, kecuali untuk
Kementerian Luar Negeri.
"Hampir semua (posisi wamen akan
dihapus). Tapi masih diproses. Dan ini bukan masalah rompang ramping,
gemak gemuk. Tapi itu menjadi kabinet yang kuat," kata Jokowi di Balai
Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (12/9/2014).
Kabinet
yang kuat versi Jokowi ini bisa terbentuk dengan menteri yang punya
kepemimpinan yang bagus dan bisa mengerjakan semua program kerja secara
maksimal.
"Kuat, kalau menterinya bisa beri leadership yang kuat, kompetensi kuat, kapabilitasnya juga kuat," ujarnya.
Menurutnya,
soal postur kabinet masih terus dibicarakan Jokowi dengan Tim Transisi
maupun para petinggi partai koalisinya. Ia mengaku pertemuannya dengan
Wiranto kemarin malam juga membahas hal tersebut.
"(Ketemu Wiranto) Salah satunya ngebahas postur kabinet," pungkasnya.
Struktur
kabinet Jokowi-JK baru akan diumumkan pertengahan September ini. Deputi
Tim Transisi Andi Widjajanto pernah menyatakan opsi kementerian yang
dipilih Jokowi yakni 34 kementerian. Dari 34 kementerian itu, hanya
sekitar 19 kementerian yang ada di kabinet Indonesia Bersatu Jilid II
yang dipertahankan Jokowi. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar