Jumat, 12 September 2014

Jokowi Kembali Nyatakan Tidak Setuju Pilkada Dicomblangi DPRD

Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) kembali buka suara tentang pro kontra RUU Pilkada yang sedang digodok di DPR. Jokowi menyatakan tidak setuju RUU Pilkada memuat aturan pemilihan tak langsung.
"Saya kan sudah jelas. Tidak!" kata Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (12/9/2014).
Soal RUU Pilkada, Jokowi memang sudah buka suara dengan menyatakan jika RUU Pilkada disahkan DPR, maka itu sebuah kemunduran demokrasi di Indonesia. Kali ini dia bersikap lebih tegas menolak RUU Pilkada disahkan.
Sebelum ini, para kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) sudah menyatakan menolak pilkada tak langsung.
Penolakan yang sama membuat Wagub DKI Basuki T Purnama mengundurkan diri dari Gerindra. Basuki menolak RUU Pilkada karena menilai kepala daerah yang dipilih melalui DPRD akan menjadi 'sapi perah' para anggota dewan.
Penolakan ini membuat Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi akan menghadap Presiden SBY untuk dibahas lebih lanjut.
Ahli tata negara Refly Harun menyebut aturan soal pilkada lewat DPRD itu bisa dimentahkan asal pemerintah bersikap. Refly meminta Presiden SBY menyatakan menolak pilkada lewat DPRD.
Jika Presiden Terpilih menolak pilkada lewat DPRD, bagaimana dengan Presiden SBY?   [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar