Untuk membangun pemerintahan Indonesia selama lima tahun kedepan,
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) sudah memiliki tiga program yang menjadi
prioritas awal.
"Yang pertama sesuai yang sering digaungkan Pak Jokowi sewaktu kampanye yaitu Indonesia sehat dan cerdas," kata Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Wijajanto di kantor
transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2014).
Kata Andi, Indonesia sehat dan Indonesia cerdas akan lebih mengutamakan masyarakat Indonesia yang ada di daerah pedalaman.
Sementara prioritas kedua, lanjut Andi, Jokowi akan melakukan pembenahan
pada infrastruktur vital di daerah-daerah yang bersentuhan langsung
dengan masyarakat.
"Kedua infratruktur vital yaitu jalan berada di titik nadi di pulau pulau," ujar dia.
Kemudian, prioritas program kerja ketiga Jokowi yakni revolusi mental.
Andi menjelaskan dalam program revolusi mental tidak akan membutuhkan
proyek khusus seperti program-program lain. Melainkan, akan diterapkan
sendiri oleh Jokowi dengan menunjukkan kepribadiannya yang asli sebagai
bentuk representasi dari budaya bangsa.
Selain itu, Andi mengatakan hingga saat ini tim transisi masih dalam
pengupayaan agar program-program Jokowi yang tengah dirumuskan oleh
Kelompok Kerja (Pokja) bisa dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) 2015, tetapi jika terhambat, maka pemerintahan
Jokowi nanti akan mengupayakan memasukan program-program unggulan ke
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P)
nantinya.
"Dengan proses legislasi akan kita upayakan masuk ke APBN. Kalau ini
belum optimal maka akan kita akan memunculkan APBN-P kalau bisa untuk
semua program," pungkas Andi. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar