Ketua Harian Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan menyatakan partainya
mengambil posisi tengah dalam pemerintahan Jokowi-JK. "Sementara ini
kami sebagai penyeimbang," kata Sjarif ketika dihubungi, Minggu (24/8/2014).
Menurut
dia, sikap partainya tergantung dari kebijakan yang diambil
pemerintahan Jokowi-JK.
"Apabila kebijakannya pro-rakyat ya kami
dukung, jika tidak ya kami kritisi," ujar Sjarif.
Namun,
menurut Sjarif, sikap seperti ini belum final. "Mungkin saja berubah,
kita lihat nanti perkembangan ke depannya," ujarnya. Terkait dengan
kemungkinan kader Demokrat ditawari posisi menteri, kata Sjarif, harus
melalui izin Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. "Tapi pada prinsipnya,
kami tak pernah memikirkan soal kekuasaan," ujarnya.
Pada
pemilu legislatif lalu, Partai pimpinan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono ini mendapat 12.728.913 suara atau 10,19 persen. Partai ini
mendapat 67 kursi di parlemen. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar