Sebuah hasil survei yang baru-baru ini diadakan menyebut bahwa Joko
Widodo (Jokowi) menjadi sumber suara bagi PDIP dalam pemilihan umum 2014. PDIP
tercatat akan mendulang hasil suara 30,78 persen apabila mengusung
Gubernur DKI Jakarta itu menjadi calon presiden tahun ini.
Hasil
survei itu diungkapkan oleh Pol Tracking Institute yang dipaparkan pada
Minggu, 26 Januari 2014 di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta Pusat. Direktur
Ekskutif Pol Tracking, Hanta Yuda AR, memaparkan hasil survei yang
dilakukan pada 16-23 Desember 2013 lalu di 33 provinsi itu.
Dia
menyebut, apabila PDIP tidak memasang Jokowi dalam pemilu kali ini,
entah sebagai calon presiden atau calon wakil presiden, maka perolehan
suaranya turun menjadi 18,85 persen, namun masih berada di posisi
tertinggi di antara partai politik besar di Indonesia.
"Dari
survei ini terlihat bahwa Jokowi merupakan figur pendongkrak
elektabilitas PDIP. Figurnya bahkan lebih populer dari partainya," kata
Hanta.
Hal ini pun, ujar Hanta, turut didukung dengan suara
publik yang juga tercermin dari survei itu sebanyak 52,96 persen yang
mendukung dia untuk ikut pemilu 2014. Sementara itu, yang tidak setuju
dia menjadi capres sebanyak 26,69 persen.
Dalam hasil survei Pol
Tracking Institute, apabila Jokowi tidak maju jadi capres atau cawapres,
suara kedua terbanyak akan diraih oleh Partai Golkar. Hanta bahkan
menyebut ada faktor yang unik mengenai Golkar apabila melihat hasil
survei ini.
Sebab, kata dia, suara untuk partai Pohon Beringin
ini tetap stabil ada atau tidak sosok Jokowi. Hasil survei menyebut
apabila Jokowi tidak maju dalam pemilu 2014, Golkar meraih 15,85 persen.
Sementara itu, apabila Jokowi maju, peraihan suara memang turun yaitu
12,34 persen.
"Dari sini tercermin bahwa suara untuk Partai
Golkar cukup stabil. Angkanya selalu berkisar dua digit," ujarnya.
Namun, Hanta menegaskan hasil suara ini masih bisa berubah dan
tergantung cuaca politik hari ini.
Hasil survei ini diambil dari
1.200 responden dengan tingkat kesalahan 2,83 persen dan tingkat
kepercayaan 95 persen. Mereka menggunakan metode penarikan sampel
multi-stage random sampling.
Sumber :
viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar