Pemprov DKI Jakarta bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
sudah melakukan rekayasa cuaca untuk mengurangi curah hujan di daerah
Jakarta. Namun, upaya ini dinilai kurang maksimal. Menganggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan,
"Yang mengerjakan kan dari BNPB, minta persuratannya lewat kita," kata Jokowi.
Hal
ini disampaikan Jokowi saat blusukan melihat pompa air di depan Mall
Ciputra, Grogol, Jakarta Barat, Minggu (19/1/2014). Ia mengakui saat ini
anggaran 20M masih menggunakan dana dari BNPB. Dana untuk
rekayasa cuaca ini sebenarnya juga dimiliki Pemprov DKI. Hanya saja,
dana tersebut belum dapat digunakan karena APBD 2014 belum disahkan DPRD
DKI.
"Biaya di kita ada, di pusat juga ada. Punya kita belum
dipakai karena belum disahkan. Jadi harus menunggu. Kalau mau pakai,
tunggu diketok DPRD padahal sudah diajukan dari Oktober," ujarnya dengan
nada tinggi.
Rekayasa cuaca baru dilaksanakan 2 kali pada hari
Minggu (14/1/2014) lalu dengan menggunakan pesawat Hercules. Pihak BPPT
mengatakan rekayasa cuaca ini kurang maksimal karena harusnya
menggunakan 3 pesawat sekaligus.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar