Minggu, 19 Januari 2014

Kirab Budaya Dukung Jokowi Presiden

Ratusan warga dari berbagai komunitas pendukung Jokowi di Yogyakarta menggelar aksi pawai budaya. Mereka mendukung gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) maju pilpres 2014.
Pawai digelar di kawasan Malioboro Yogyakarta, mulai dari taman parkir Abu Bakar Ali hingga titik nol kilometer. Peserta pawai yang sebagian besar adalah grup kesenian tradisional seperti jathilan, reog topeng ireng, reog wayang orang, seni angguk putri dan lain-lain. Mereka berasal dari Kota Yogyakarta, Sleman, Gunungkidul, Kulonprogo dan Bantul.
Aksi sempat tertunda selama lebih dari 1 jam karena tidak diperbolehkan oleh aparat kepolisian dan Panwaslu Kota Yogyakarta. Namun setelah ada negosiasi antara ketua pelaksana dari Seknas Jokowi DIY dan jaminan tidak ada atribut kampanye maupun yel-yel berisi kampanye, aksi akhirnya diperbolehkan.
"Kami siap mematuhi semua aturan dan ketentuan dari kepolisian. Kalau ada atribut kampanye silakan dicopot dan diambil," ungkap Untoro, Ketua Presidium Seknas Jokowi DIY.
Menurut Untoro, berbagai komunitas pendukung Jokowi di Yogyakarta seperti Gong Jokowi sudah bergabung dengan Seknas Jokowi di Jakarta. Dalam Rakernas I di Jakarta, beberapa relawan sudah ikut rakernas dan bergabung dengan Seknas Jokowi.
"Yogya merupakan barometer politik Indonesia dan miniatur Indonesia, kami ingin menyuarakan perubahan dan sudah saatnya Indonesia bersalin rupa," ungkap dia.
Dia menegaskan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dan konsolidasi dari berbagai komunitas Jokowi di Yogyakarta. Dukungan ini merupakan sikap politik rakyat yang ingin perubahan di Indonesia.
"Rakyat menginginkan seorang pemimpin yang jujur, merakyat, sederhana, amanah dan mampu memberikan solusi pada rakyat. Ini pesan yang ingin kita sampaikan," katanya.
Di barisan terdepan, peserta adalah anggota dan relawan yang tergabung dalam Jaringan Organisasi dan Komunitas warga Indonesia disingkat Jokowi. Mereka sebagian besar mengenakan kemeja kotak-kotak warna merah. Mereka juga mengenakan topeng kertas bergambar wajah Jokowi. Ada yang membawa poster bertuliskan "Bersama Jokowi Indonesia bangkit, berdikari, berdaulat dan bermartabat.
Seniman pantomim kawakan asal Yogyakarta, Jemek Supardi, ditunjuk menjadi pembuka jalan massa. Selama beraksi di sepanjang jalan kawasan Malioboro, peserta menunjukkan kebolehannya. Aksi berlangsung tertib dan tidak memacetkan arus lalu-lintas karena peserta hanya memakai separuh ruas jalan.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar