Tertundanya pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
DKI Jakarta 2014 bukan karena Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sibuk mengurusi
banjir. Melainkan ada kendala teknis, berupa memasukkan ribuan kode
rekening anggaran dan juga alasan politis tarik-menarik antara eksekutif
dan legislatif.
Tapi kendala teknis berupa entry data satu per
satu kode rekening anggaran kini sudah terlewati. Namun kendala politis
masih terjadii tarik-menarik kepentingan anggota dewan. Maklum sekarang
tahun politik, tentu anggota dewan memiliki kepentingan partai
masing-masing.
“Jadi, tidak benar adanya isu keterlambatan pengesahan
APBD karena gubernur sibuk blusukan di lokasi banjir,” ujar H. E
Syahrial, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Minggu (19/1/2014).
Pernyataan
ini sekaligus meluruskan pernyataan dari Wakil Ketua Fraksi PDI
Perjuangan Prasetyo Edi Marsudi, yang mengatakan tertundanya pengesahan
APBD karena gubernur sedang fokus menangani banjir dan melantik Walikota
Jakarta Utara. “Perlu diluruskan penyebab ketertundaan karena ada
masalah teknis dan juga politis. Pak Jokowi sendiri sudah mangatakan hal
itu kepada media,” terang Syahrial.
Dijelaskan Syahrial, dirinya
juga telah berkonsultasi dan meminta ketegasan dari Ketua DPRD Ferrial
Sofyan mengenai pengesahan APBD DKI 2014. “Menurut Ketua Dewan paling
lambat hari Rabu tanggal 22 Januari rapat paripurna pengesahan APBD
2014 sudah bisa digelar,” ungkap Syahrial yang mengancam akan membongkar
pihak mana saja yang menghambat penetapan APBD. “Jika Rabu depan belum
juga disahkan, maka saya akan membeberkan kepada masyarakat dan media
massa siapa saja pihak-pihak yang menghambat penetapan APBD,” tegas
Syahrial.
Seperti diketahui, Gubernur Jokowi mengatakan
keterlambatan pengesahan APBD DKI 2014 karena adanya tarik-menarik
kepentingan di tubuh anggota dewan. “Biasalah, ini namanya dinamika
politik,” tutur Jokowi enggan menyebutkan dinamika politik yang dimaksud
seperti apa.
Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan,
Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan bahwa molornya pengesahan APBD tahun
ini disebabkan pemerintah masih fokus menangani masalah banjir yang
terjadi awal pekan ini. “Ya kan ada hujan, banjir, ada pelantikan wali
kota. Pak Gubernur dan Pak Wagub, semua pikirannya lagi ke situ,” kata
Prasetyo.
Sumber :
Pos Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar